Musibah Kebakaran Beruntun Terjadi, Warga Teluk Tiram Gelar Ritual Tolak Bala

0

MUSIBAH kebakaran yang silih berganti nyaris hampir tiap hari terjadi di Kota Banjarmasin. Teranyar amukan si jago merah ini meluluhlantakkan 2 rumah bedakan 7 pintu dan 5 pintu di Jalan Rawasari II/II RT 68 dan RT 51, Teluk Dalam, Minggu (9/7/2023) malam.

KHAWATIR musibah itu berkelanjutan dan melanda pemukiman padat penduduk  di Kelurahan Teluk Tiram. Warga Gang Ody RT 30 RW 02, Jalan Teluk Tiram Laut menggelar ritual tolak bala.

Usai shalat Maghrib disambung shalat Isya berjamaah di langgar, dilanjutkan pembacaan surat Yasin dan berzikir serta doa-doa tolak bala, warga pun berkeliling kampung.

BACA : Evaluasi Total Mitigasi, Respon dan Pemulihan Bencana Kebakaran di Banjarmasin

Mereka juga membawa kitab Sahih Bukhari serta beberapa kitab karya ulama yang seorang Waliyullah sembari berdoa dan berzikir keliling kampung.

“Ritual tolak bala ini kami laksanakan berharap agar Allah SWT bisa menjauhkan segala bala dan bencana, khususnya bagi kampung kami,” ucap Ketua RT 30 Kelurahan Teluk Tiram, Saufi didampingi Ketua RT 29 Hasan Naim dan Lurah Teluk Tiram Syaripuddin kepada jejakrekam.com, Selasa (11/7/2023) malam.

Lurah Teluk Tiram menyambut positif kegiatan keagamaan dengan tujuan yang baik, karena warga Gang Ody dan Gang Delima bersatu dalam ritual tolak bala.

BACA JUGA : Ada Dinas Pemadam Kebakaran di Banjarmasin, Dispora dan Disbudpar Digabung

“Niat dengan baik, tentu dengan doa yang baik semoga dikabulkan oleh Allah agar terhindar dari segala musibah,” kata dia.

Sembari membaca air yang sudah dibacakan doa, sudut-sudut gang pun diperciki air. Bahkan, setiap sudut gang atau jalan dikumandangkan azan dengan dibimbing orang yang dituakan di kampung tersebut.

BACA JUGA : 2021 Tercatat 53 Kasus Kebakaran, Pakar Kota ULM : Bukti Banjarmasin Tak Aman dan Layak

“Jujur saja, sudah tiga kali hampir saja musibah kebakaran terjadi di kampung kami. Alhamdulillah, api tidak membesar karena cepat padam saat warga bergotong royong memadamkannya,” ucap Yadi, warga Gang Ody, Teluk Tiram Laut.

Sebelumnya, warga Banua Anyar juga menggelar ritual tolak bala (baratib) saat kondisi bumi jauh dari matahari sepekan yang lalu, terlebih lagi cuaca panas ekstrem melanda Kota Banjarmasin dan sekitarnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.