SEJAK dibuka Program Doktor (S3) di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada tahun 2022 silam, baru satu mahasiswa yang akan meraih gelar Doktor tersebut.
DIA adalah seorang anggota polisi IPDA Kity Tokan, yang saat ini menjabat KBO Sat Reskrim Polres Kotabaru. Lulus S2 dari Fakultas Hukum ULM Jurusan Hukum Pidana Tahun 2018, IPDA Kity Tokan telah melaksanakan ujian proposal disertasi, Senin (5/6/2023), di Kelas S3 Hukum Lantai 1 Gedung Pascasarjana ULM.
Istimewanya, IPDA Kity Tokan dinobatkan sebagai kandidat doktor pertama di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, dengan disertasinya yang berjudul ‘Kebijakan Kriminal Sebagai Sarana Perlindungan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pinjaman Online’.
BACA: Target 2023 Miliki 100 Guru Besar, Rektor ULM Ahmad Alim Bachri Dorong Dosen Raih Titel Profesor
Kandidat Doktor pertama di Fakultas Hukum ULM ini pun diuji oleh Prof Dr HM Erham Amin sebagai Ketua, Dr H Ahmad Syaiful sebagai Sekretaris, Prof Dr M Arief Amrullah sebagai penguji eksternal, Prof Dr HM Hadin Muhjad sebagai penguji.
Kemudian, penguji berikutnya Dr H Mispansyah, Dr H Helmi, Dr Diana Haiti, serta Dr Nurunnisa.
“Tadi saya melaksanakan ujian dengan nilai ujian kualifikasi, dan nilai ujian proposal disertasi adalah A dengan rekomendasi dapat dilanjutkan, dan hasil itu saya sangat bersyukur,” ujar IPDA Kity Tokan kepada jejakrekam.com.
Sementara itu salah satu tim penguji Prof Dr HM Hadin Muhjad membenarkan, bahwa IPDA Kity Token adalah kandidat peraih doktor (S3) pertama di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin sejak di buka Program S3 Tahun 2022.
“Tim pengujinya tadi ada 8 orang, tiga orang bergelar profesor dan lima orang bergelar doktor, dan satu orang dari luar ULM yakni dari Universitas Jember Prof Dr M Arief Amrullah,” ucap Hadin Muhjad.(jejakrekam)