Koleksi Peralatan Militer, Temukan Senpi Ilegal, Warga Alalak Utara Berurusan dengan Polisi

0

PUNYA hobi mengoleksi perlengkapan dan peralatan tempur militer, TS (29 tahun) warga Alalak Utara Gang Muhajirin RT 01, Banjarmasin Utara ini harus berurusan dengan polisi.

PENEMUAN beberapa pucuk senjata api (senpi) yang dikirim melalui jasa kargo di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, membuat TS harus berurusan hukum. Ini karena, diduga kuat berbagai macam senpi itu tanpa mengantongi izin, plus ribuan amunisi berbagai jenis yang ditemukan oleh polisi.

Dari penemuan di bandara itu, petugas Polres Banjarbaru melanjutkan menggeledah rumah RS di Jalan Manarap, Komplek Solimessi, No 12, Blok J, Kabupaten Banjar. Di tempat itu, ditemukan 1 pucuk Revolver jenis S&W Kaliber 38 Sp dan amunisi sebanyak 5 butir.

Selanjutnya petugas kembali menggeledah rumah TS yang lainnya di Komplek Shalli Messi 1 No 48 FC, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

BACA : Miliki Senjata Api Rakitan, Seorang Pemuda Digiring ke Polres Tabalong

Lagi-lagi, di tempat itu, petugas menemukan 1 pucuk senjata laras panjang jenis M4, beserta sparepart seperti pelumas, gestuk hingga gasblok. Kemudian, ada pula amunisi 556 sebanyak 200 butir, amunisi kaliber 7,62 sebanyak 100 butir,  amunisi kaliber 9 mili sebanyak 27 butir.

Tak cukup itu, polisi juga menemukan amunisi kaliber 38 sebanyak 25 butir, magasin kaliber 556 sebanyak 4 pcs, magasin AK kaliber 7.62 sebanyak 1 pcs,  magasin kaliber 45 Acp sebanyak 3 pcs, 1 buah rompi anti peluru merk C Force, selongsong amunisi 556 sebanyak 200 butir, sangkur merk Rambo sebanyak 1 buah.

Rupanya TS punya banyak rumah. Polisi juga kembali menggeledah pegawai kontrak pelabuhan ini di Kantor Pelindo III Cabang Banjarmasin, Jalan Barito Hilir kawasn Pelabuhan Trisakti, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, ditemukan bazoka anti tank sebanyak 1 buah, amunisi kaliber 30 mili sebanyak 1 butir dan selongsong amunisi kaliber 556 sebanyak 5 butir.

BACA JUGA : Tiga Perampok di Kotabaru Diringkus Polisi, Ngaku Belajar Rakit Senjata dari Youtube

Penemuan senpi yang menjadi peralatan tempur militer itu, membuat Bidang Propam Polda Kalsel turun tangan membackup personel Polres Banjarbaru.

Senjata bazoka anti tank yang ditemukan polisi usai menggeledah kantor Pelindo di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. (Foto Iman Satria)

—–

Kepala Bidang Propam Polda Kalsel Kombes Pol Djaka Suprihanta mengatakan Satuan tugas khusus (Satgasus) Bidang Propam turut membantu membackup Polres Banjarbaru dalam pengungkapan tersebut

“Itu dilakukan guna mengantisipasi jika ada keterlibatan oknum anggota Polri dalam peredaran senjata api secara ilegal,” ucap Kombes Pol Djaka Suprihanta, singkat kepada awak media, Senin (5/6/2023).

BACA JUGA : Viral di Medsos, Oknum Polisi Keluarkan Benda Mirip Pistol Kini Diproses Propam Polda Kalsel

Sebelumnya, Kapolsek Liang Anggang Kompol Yudo Kuncoro Pardede mengungkapkan adanya temuan sepucuk senpi jenis airsoft gun di Bandara Syamsudin Noor oleh polisi pada Minggu (4/6/2023) dari kargo pengiriman sebuah maskapai penerbangan.

Bahkan, Polres Banjarbaru dibackup Polres Batola hingga Polda Kalsel juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 Satgas Kalsel terkait pengembangan kepemilikan senpi dan amunisi yang ditengarai telah menyalahi ketentuan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.