Hari Raya Qurban Tinggal Hitungan Hari, Harga Daging Sapi Sudah Naik Rp 170 Ribu per Kg

0

KENAIKAN harga daging sapi yang terus melonjak dikeluhkan warga Banjarmasin. Jika sebelumnya, harga daging sapi berkisar Rp 150 ribu per kilogram, kini mengalami kenaikan cukup drastis.

“HARGA daging sapi terus naik sejak bulan Ramadhan lalu, hingga sekarang. Padahal, kebutuhan daging sapi ini harus tersedia tiap hari untuk keperluan warung makan saya,” keluh Rahmawati (38 tahun), warga Jalan Banjar Indah Raya saat berbelanja di Pasar Sederhana Teluk Dalam Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Sabtu (3/6/2023).

Dia ingat betul harga daging sapi dari berbagai bagian seperti has luar dan dalam, paha hingga bercampur tulang hanya berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 160 ribu per kg.

“Kata para pedagang daging di pasar, karena dari pemasok sudah naik harganya. Mau gimana lagi kita sebagai pembeli,” ucap Rahmawati.

Dia mengakui jelang Hari Raya Qurban Idul Adha yan tinggal hitungan hari justru ditandai dengan besarnya pasokan daging, ternyata harga daging terlebih dulu naik hingga kisarannya Rp 30 ribu per kg.

BACA : Jelang Datangnya Bulan Ramadhan, Harga Daging Sapi Mulai Tergerek Naik

“Harga daging has sudah Rp 170 ribu. Kalau daging campur tulang lebih murah sedikit Rp 165 ribu per kilogram,” ucap Rahmawati.

Pedagang daging sapi di Pasar Teluk Dlaam, Erma mengungkapkan kenaikan harga daging sapi ini karena belum stabil sejak bulan puasa lalu.

“Kenaikan harga daging sapi ini akibat kurangnya stok di pasaran. Biasanya, daging sapi ini kebanyakan didatangkan dari Jawa Timur ke Kalsel, karena harus divaksin PMK dulu, terpaksa yang banyak masuk ke pasaran adalah daging sapi lokal, terutama dari Pelaihari, Tanah Laut,” beber Erma.

BACA JUGA : Penyakit LSD pada Sapi Kian Meresahkan, DPRD : Jangan Sampai Masuk ke Kalsel

Menurut dia, sebagian lagi, ada pula daging sapi dipasok dari Sulawesi, meski harganya sudah terbilang naik, namun stok untuk memenuhi kebutuhan pasar terbilang masih mencukupi.

Wahyuni, pedagang daging sapi di Pasar Sentra Antasari mengakui hal serupa. Menurut dia, akibat tingginya daging sapi juga membuat daya beli masyarakat makin terpuruk.

“Walau daging sapi bukan pilihan utama warga Banjarmasin dan sekitarnya, tapi kalau harganya tidak stabil dan terus naik tentu akan memengaruhi angka penjualan,” kata Wahyuni.

BACA JUGA: Mendulang Cuan dari Bisnis Pengepul Kulit Sapi Hari Raya Qurban

Dia tak memungkiri pembelian daging sapi dalam jumlah besar bianya karena ada acara besar, pesta perkawinan dan lainnya. Termasuk, permintaan rutin datang dari para pelanggan, khususnya pemilik warung makan.

“Kalau di Pasar Sentra Antasari, harga daging sapi berkisar Rp 165 ribu hingga Rp 168 ribu per kilogram. Rata-rata tiap hari bisa habis terjual 50 hingga 70 kilogram,” kata Wahyuni.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.