Tunda Keberangkatan Karena Sakit, Kemenag Tabalong: Jika Sudah Sembuh Akan Diberangkatkan Dengan Kloter Selanjutnya

SALAH seorang jamaah calon haji (JCH) asal Tabalong tertunda keberangkatannya ke tanah suci, karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.

JCH ini bernama Rusniah Suntung Asap, warga Desa Teratau, Kecamatan Jaro, Tabalong yang berusia 82 tahun.

Menurut Tim Kesehatan Tabalong Budi Gunawan, Ibu Rusniah ini kondisinya kesehatanya tidak memungkinkan untuk turut berangkat, karenanya yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit.

BACA: 442 Jamaah Calon Haji Tabalong Dilepas Bupati Anang Syakhfiani

“Ibu Rusniah berisiko tinggi untuk berangkat saat ini, karena yang bersangkut menderita hipertensi, jantung dan pneumonia,” ujarnya kepada wartawan, melalui pesan singkat aplikasi whatsapp, Selasa (30/5/2023).

Yang memperberat penyakit yang bersangkutan hingga harus dirawat insentif adalah karena pneumonianya yang kambuh.

Pneumonia ini sendiri merupakan infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan. “Pada saat dalam perjalanan dari Tabalong ke asrama haji Banjarbaru, beliau kedinginan karena AC, yang berdampak pada kambuhnya pneumonia Ibu Rusniah,” ujarnya.

“Jadi pneumonia Ibu Rusniah ini harus disembuhkan terlebih dahulu dan kalau sudah sembuh, baru beliau bisa diberangkatkan. Harus dirawat dulu beberapa hari kedepan, hingga pneumonianya sembuh,” ujar Budi.

BACA JUGA: Dilepas H Sahbirin Noor, Kloter Pertama Jamaah Haji Kalsel Bertolak Ke Tanah Suci

Sementara, Kepala Kemenag Tabalong, Sahidul Bakhri mengatakan Ibu Rusniah ini tetap akan berangkat ke tanah suci, namun penyakitnya harus disembuhkan dulu. “Jika sudah sembuh Ibu Rusniah akan diBerangkatkan bersama kloter berikutnya,” ucapnya.

Ibu Rusniah ini sendiri ungkap Sahidul merupakan calon jamaah haji asal Tabalong yang masuk dalam prioritas lansia dengan usia 82 tahun.

Jamaah calon haji Tabalong memberangkatkan sebanyak 442 jamaah yang akan berangkat malam ini dari Bandara Internasional Syamsudin Noor terbang ke Madinah.(jejakrekam)