Jelang Konferwil IX 2023 di Ponpes Rakha Amuntai, 3 Nama Kandidat Ketua NU Kalsel Mulai Beredar
TIGA nama bakal kandidat Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan masa khidmat 2023-2028 jelang Konferensi Wilayah (Konferwil) IX di Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai pada 8-11 Juni 2023 nanti.
TIGA nama yang beredar di tengah pemilik suara dari 15 Pengurus Cabang NU itu adalah petahana (incumbent) KH Abdul Hasib Salim (anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDI Perjuangan) yang merupakan Ketua PWNU Kalsel periode 2021-2023.
Sebelumnya, Hasib Salim ditunjuk PBNU sebagai Ketua Tanfidziyah, usai menggantikan pelaksana tugas; Nasrullah AR pasca mundurnya H Abdul Haris Makkie saat pencalonan sebagai Walikota Banjarmasin pada Pilkada 2020 silam.
Haris Makkie sendiri merupakan Ketua PWNU Kalsel terpilih dalam Konferwil VIII di Gedung Dakwah NU, Gambut pada 22-24 Desember 2017 silam.
Sementara, nama bakal calon lainnya adalah Nasrullah AR yang merupakan Wakil Ketua PWNU Kalsel serta Sekretaris Umum MUI Provinsi Kalsel. Nama lainnya yang mengemuka adalah Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, H Muhammad Tambrin yang juga Ketua PBNU.
BACA : Kawasan Jadul Banjarmasin; Hasanuddin HM Bakal Dihiasi Gedung 5 Lantai Milik PWNU Kalsel
Dalam Konferwil NU Kalsel IX 2023 di Ponpes Rakha ini akan memperebutkan 15 suara dari PCNU. Yakni, dari PCNU Banjarmasin, PCNU Banjar, PCNU Batola, PCNU Banjarbaru, PCNU Tapin, PCNU Hulu Sungai Selatan (Kandangan), PCNU Hulu Sungai Tengah (Barabai), PCNU Balangan, PCNU Tabalong (Tanjung), PCNU Tanah Laut, PCNU Tanah Bumbu, PCNU Kotabaru dan PCNU Hulu Sungai Utara (Amuntai). NU di Kalsel juga punya dua cabang istimewa yakni PCNU Kelua dan PCNU Alabio.
Berbeda dengan model pemilihan Rais Syuriah menggunakan sistem sistem perwakilan atau ahlul halli wal aqdi (Ahwa) diisi para kiai khas NU. Sedangkan, pemilihan ketua tanfidziyah menerapkan voting atau adu suara.
BACA JUGA : Seabad Ponpes Rakha Amuntai dan HSN 2022, PWNU Kalsel : Jaga Semangat Juang Kaum ‘Sarungan’
“Memang, kami mengusulkan untuk gelaran Konferwil NU Kalsel IX di Ponpes Rakha Amuntai pada 8-11 Juni 2023 mendatang ke PBNU. Saat ini, menunggu keputusan dari pengurus besar. Sebab, konferwil harus dihadiri perwakilan PBNU untuk pengesahannya,” ucap Sekretaris PWNU Kalsel Berry Nahdian Forqan kepada jejakrekam.com, Selasa (24/5/2023).
Mengenai tiga nama bakal kandidat Ketua NU Kalsel ke depan, Berry mengatakan hal itu memang beredar di tengah cabang dan akar rumput warga Nahdliyin.
BACA JUGA : Perkuat Jaringan Tarekat Muktabarah, PWNU Kalsel Yakin Bisa Tangkal Paham Radikal
“Ya, kami berharap nanti dalam pemilihan Ketua PWNU Kalsel masa khidmat 2023-2028 kepada pemilik suara. Moga bisa tercapai dalam musyawah mufakat, tanpa harus melalui mekanisme pemungutan suara dalam sidang pleno. Namun untuk bursa nama kandidat Ketua NU Kalsel masih dinamis dan berkembang jelang Konferwil IX 2023,” ucap mantan Wakil Bupati HST ini.
Menurut Berry, usia NU yang memasuki abad ke-2 sesuai dengan tema Mendigdayakan NU Banua Menuju Kebangkitan Baru sebagai Penyangga Ibukota Nusantara, menjadikan NU bisa berkiprah lebih besar di tengah masyarakat Kalsel.
BACA JUGA : Usulan PWNU Kalsel Diakomodir, 6 Tokoh Banua Masuk Jajaran PBNU Gus Yahya
“Saat ini, untuk pelaksanaan Konferwil NU Kalsel IX 2023 di Ponpes Rakha menunggu keputusan dan petunjuk PBNU, siapa yang akan diutus datang ke Amuntai,” ujar Berry.
Tiga Nama Kandidat Ketua PWNU Kalsel Beredar
- KH Abdul Hasib Salim (Ketua PWNU Kalsel)
- Nasrullah AR (Wakil Ketua PWNU Kalsel/Sekum MUI Kalsel)
- H Muhammad Tambrin (Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel).(jejakrekam)