Ada 2 Komisioner Perempuan di KPU Kalsel Terpilih, Forum Ambin Demokrasi Curiga Ada Orang Titipan

0

FORMASI 5 komisioner KPU Kalimantan Selatan terpilih periode 2023-2028 cukup mengejutkan, karena tingkat keterwakilan perempuan tinggi mencapai 40 persen.

INI setelah, dua anggota KPU Kalsel terpilih yakni Andi Tenri Sompa yang merupakan akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama Nida Guslaili Rahmadina berpengalaman menjadi Ketua KPU Hulu Sungai Selatan (HSS), bersama 3 koleganya; Arif Mukhyar, M Fahmi Failasofa dan Riza Anshari dari kalangan laki-laki akan segera dilantik KPU RI.

Direncanakan, pada Rabu (23/5/2023) pukul 10.00 WIB dihelat pelantikan anggota KPU provinsi di 20 provinsi di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Pegiat Forum Ambin Demokrasi Kalsel, Noorhalis Majid bersyukur ternyata dalam komposisi komisioner KPU Kalsel periode 2023-2023 terdapat dua anggota mewakili perempuan.

“Semoga saja, salah satu di antara keduanya bisa terpilih jadi Ketua KPU Kalsel. Keterwakilan perempuan ini akan mampu memberikan keseimbangan agar perspektif gender dalam pemilu dapat menjadi perhatian serius,” tutur Noorhalis Majid kepada jejakrekam.com, Senin (22/5/2023).

BACA : Tanpa Petahana, Ada 2 Komisioner Perempuan, Ini 5 Anggota KPU Kalsel Terpilih Periode 2023-2028

Hanya saja, menurut Majid, masih ada kecurigaan, ada orang-orang titipan yang memang sejak awal sudah diplot agar harus terpilih sebagai komisioner KPU Kalsel.

“Diplot oleh aktor yang mampu merekayasanya, dengan kekuatan jaringan serta kekuasaan yang sulit dibendung. Kecurigaan ini nanti akan dibuktikan pada soal integritasnya dalam bekerja. Bila ada sedikit saja kecurangan, keberpihakan, maka kecurigaan tersebut berarti benar. sebab, tidak ada makan siang gratis, dan publik akan terus memantau soal kecurigaan ini,” ucap mantan Ketua KPU Kota Banjarmasin ini.

Majid bilang soal pengalaman tentu menjadi tantangan, walau beberapa orang sudah berpengalaman di kabupaten, karena tidak ada petahana yang terpilih, perlu waktu penyesuaian dan harus cepat tancap gas melanjutkan tahapan yang tidak mungkin dihentikan.

BACA JUGA : 3 Petahana Gugur Di Babak Seleksi Wawancara, Ini 10 Besar Calon Komisioner KPU Kalsel

“Terutama terkait penetapan pemilih, persiapan logistik, dan lain sebagainya. Harapannya, mereka dapat bekerja dengan penuh integritas, jangan hanya seperti event organizer – sekedar menggugurkan kewajiban dan melaksanakan tahapan dengan standar minimal,” cetus Pembina Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin ini.

Majid mengingkatan agar para komisioner KPU Kalsel bisa menjadi aktor yang mampu menguatkan tujuan demokrasi. Caranya dengan memperbanyak sosialisasi, pelatihan untuk masyarakat, bangun kesadaran generasi muda untuk peduli pemilu, bangun juga kesadaran politik masyarakat.

BACA JUGA : Masa Komisioner KPU Kalsel Berakhir 24 Mei 2023, Didominasi ULM-UIN Antasari, Ini 5 Timsel Terpilih!

“Ini agar tidak ada money politic (politik uang), kuatkan narasi-narasi tujuan pemilu saat kampanye, jangan hanya jargon, sehingga pemilu semakin bermakna. Karena ada 2 perempuan jadi komisioner, hendaknya serius mengawal calon legislatif (caleg) perempuan menjadi perhatian parpol peserta Pemilu 2024,” imbuh Majid.

Menariknya, dari 18 parpol kontestan Pemilu 2024 yang setor bakal caleg, hanya Partai Demokrat Kalsel terbesar porsi keterwakilan perempuan dalam memperebutkan 55 kursi DPRD Kalsel pada Pemilu 2024.

BACA JUGA : Forum Ambin Demokrasi Sebut Hasil Seleksi Komisioner KPU Kalsel Sarat Calon Bermasalah

Parpol besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipimpin Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di Kalsel mengajukan 33 bacaleg perempuan, lebih banyak disbanding 32 bacaleg laki-laki dari total 54 calon andalannya.

Sementara, parpol lainnya hanya menyodorkan di atas ambang batas 30 persen keterwakilan perempuan. Paling sedikit adalah Partai NasDem hanya menawarkan 17 bacaleg perempuan berbanding dengan 38 bacaleg laki-laki.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/05/22/ada-2-komisioner-perempuan-di-kpu-kalsel-terpilih-forum-ambin-demokrasi-curiga-ada-orang-titipan/
Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.