Berdayakan Keahlian, Alumni BLK Tanbu Gagas Pendirian Koperasi

0

BALAI Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu (Tanbu) menggagas pendirian koperasi, sehingga alumni BLK dapat berdaya untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

KEHADIRAN BLK menjadi solusi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanbu, melalui berbagai pelatihan.

Kepala BLK Tanah Bumbu Riza Akhyari memaparkan model koperasi multi. “Kami ingin menuntaskan program pelatihan BLK, sebab tidak cukup hanya mendapatkan sertifikat keahlian saja, namun lebih dari itu, mampu menjadi pelaku usaha yang memberikan dampak positif bagi pembangunan di Tanbu,” ucapnya.

BACA JUGA: Kesbangpol Tanbu Kunjungi Rumah Inspirasi Kreatif

Menurut Riza, telah disiapkan badan hukum koperasi dengan model multi sebagai wadah alumni BLK, sehingga mampu menyalurkan keahlian dan keterampilan melalui jalur wirausaha. “Jadi tidak ada lagi alumni BLK yang masih menganggur di Tanbu,” tandasnya.

Sementara itu, Arbani, STP dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Tanbu mengungkapkan, pendirian koperasi bagi alumni BLK sudah tepat sebagai wadah membantu aktualisasi bagi para alumni di sektor ekonomi.

“Para alumni BLK memiliki potensi yang cukup besar, sebab mereka memiliki keahlian di bidang masing-masing. Tinggal bagaimana mengolah potensi ini agar memiliki daya tawar dengan market yang dibutuhkan,” ujar Arbani saat memberikan materi sosialisasi koperasi bagi alumni BLK Tanbu, Rabu (17/5/2023) di Ruang Digital Live Room, Kantor Bupati Tanbu.

BACA JUGA: FKDM se-Tanbu Resmi Dikukuhkan Bupati Zairullah Azhar

Ia yakin, sebagai daerah yang kaya Sumber Daya Alam (SDA), dan memiliki potensi ekonomi yang terus tumbuh dan berkembang, Tanbu sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) ahli dan bersertifikat kompetensi untuk mengisi lapangan kerja di perusahaan. “Jadi, membuka kesempatan bagi para alumni untuk bisa berkembang lebih jauh tentu akan menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.

Ketua Rumah Inspirasi Kreatif (RIK) Anwar Ali Wahab memastikan mendukung berkembangnya industri kreatif di Tanbu.

“Saat lambung menuntut haknya di pagi hari sementara kita sudah “tersebar” mencari nafkah, langkah kaki kita akan singgah di warung makan atau gerobak mangkal milik pelaku UMKM untuk mencari sarapan. Saat stok beras menipis dan persediaan sayuran segar di kulkas sudah habis, tujuan kita adalah ke warung kelontong terdekat milik pelaku UMKM. Saat ingin mengemil makanan ringan, atau saat ke luar kota dan hendak membeli oleh – oleh, kembali, hasil produksi UMKM-lah yang akan kita cari. Artinya apa? keberadaan UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, merupakan salah satu urat nadi aktivitas ekonomi kita sehari. Karena itu lewat pelatihan keterampilan dan diiringi dengan kreatfitas peserta seperti ini, kita berharap akan tumbuh wirausaha-wirausaha UMKM baru yang mandiri di masa mendatang,” tutur Anwar Ali Wahab.

BACA JUGA: Sekda Tanbu Buka Musda ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah

Adapun bidang usaha yang akan dikembangkan koperasi BLK, mencakup Bengkel Kendaraan, Café, Tailor dan Garmen serta bidang lainnya yang potensial. (jejakrekam)

Penulis Asyikin/Diskominfo
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.