Belum Memuaskan, Diskominfotik Klaim Super Apps Banjarmasin Pintar Diunduh Ribuan Pengguna Smartphone
SUPER aplikasi (apps) berbasis teknologi informai Banjarmasin Pintar yang hadir sebagai terobosan guna memberi kemudahan bagi warga yang ingin mengurus izin usaha, dokumen kependudukan, hingga memantau arus lalu lintas kota Banjarmasin, diklaim sudah diunggah (download) ribuan pengguna ponsel pintar.
SUPER Apps Banjarmasin Pintar bisa diunduh masyarakat yang menggunakan smartphone (ponsel pintar) dengan sistem android di Playstore sejak diluncurkan pertama kali pada 23 Juni 2022 lalu. Dalam waktu dekat juga sudah bisa diunduh di Appstore bagi masyarakat pengguna IOS.
Super apps Banjarmasin Pintar ini jadi kado terindah setahun pertama kepemimpinan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Wakil Walikota H Arifin Noor. Sebab, program smart city ini masuk dalam skala prioritas digitalisasi pelayanan publik di Banjarmasin. Bahkan, disebut-sebut menjadi supper apps pertama di Provinsi Kalsel.
“Aplikasi Banjarmasin Pintar merupakan super aplikasi yang menampung seluruh pelayanan publik dan pelayanan pemerintah yang dimiliki satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Banjarmasin,” ucap Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika kepada jejakrekam.com, Senin (16/5/2023).
Sebagai contoh,Windi-sapaan akrab pejabat perempuan ini menyebut dalam aplikasi Banjarmasin Pintar itu terdapat banyak fitur yang bisa dipakai untuk memudahkan pelayanan publik untuk warga Banjarmasin yang memerlukan.
“Ada Aplikasi Baapik. Baapik adalah aplikasi untuk berobat ke puskesmas, dengan super apps ini tidak perlu lagi antre di tempat, cukup daftar melalui layanan Baapik,” ucap mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin ini.
Windi melanjutkan dalam Super Apps Banjarmasin Pintar juga terdapat ATCS. ATCS itu adalah layanan dari Dinas Perhubungan untuk memantau ruas-ruas jalan, arus lalu lintas, lewat CCTV.
BACA JUGA : Setahun Kepemimpinan Duet Ibnu Sina-Arifin Noor, Aplikasi Banjarmasin Pintar Diluncurkan
“Yang ingin keliling di Kota Banjarmasin, agar jangan terjebak macet, bisa dipantau terlebih dahulu arus lalu lintas di dalam super apps Banjarmasin Pintar yaitu ATCS,” ungkap Windi.
Windi menambahkan contoh lain yakni bagi para mahasiswa yang sedang kuliah dan ingin membuat surat penelitian, bisa juga lewat Super Apps Banjarmasin Pintar di menu Kesbangpol.
“Jadi para mahasiswa tidak perlu repot ke lokasi, Mulai dari rumah sudah bisa membuat izin penelitian itu,” kata Windi.
Teranyar, beber dia, terdapat pula layanan Parak Acil Online, layanan tersebut digunakan untuk mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, dan sebagainya hanya lewat satu genggaman smartphone masyarakat Kota Banjarmasin.
BACA JUGA : Branding Baru Smart City; Banjarmasin Pintar, Pakar Kota : Ciptakan Smart People Dulu!
Sementara itu, ahli IT Politeknik Hasnur, Akhmad Fakhrizal Harudiansyah mengingatkan meski aplikasi Banjarmasin Pintar menjadi program digitalisasi andalan dari pemerintah kota, namun tetap menjadi catatan tersendiri bagi para pengguna.
Hal ini, beber Fakhrizal, terbukti dalam keterangan hanya lebih dari 1.000 orang yang telah mendownload, padahal populasi penduduk Banjarmasin jauh lebih besar hingga mencapai lebih dari 500 ribu jiwa. Terlebih lagi, aplikasi Banjarmasin Pintar hanya diberi bintang 3,9 pada skala atau belum mencapai bintang 5 (memuaskan) sebagai bentuk rating atas penilaian para pengguna aplikasi tersebut.
BACA JUGA : Kunjungi Prancis dan Swiss, Walikota Banjarmasin Perkuat Kerja Sama Industri Kreatif dan Smart City
“Bayangkan saja, berapa pengguna ponsel pintar di Kota Banjarmasin yang mengunduh super aplikasi Banjarmasin Pintar, jika hanya seribu orang. Ini juga membuktikan jika sosialisasi atau promosi dari program tersebut belum merata di tengah masyarakat Banjarmasin,” papar Ichal, sapaan akrab dosen muda Politeknik Hasnur ini.
Jebolan magister audit IT ITS Surabaya ini juga mengingatkan agar pengelola IT Super Aplikasi Banjarmasin Pintar menindaklanjuti ulasan atau komentar para pengguna atau pengunduh aplikasi tersebut, karena banyak pula berkomentar negatif terhadap kehadirannya.
BACA JUGA : Kaji Pengelolaan Smart City Ala Jakarta Untuk Kemajuan Kota Banjarmasin
Bahkan, menurut Ichal, sebagian pengguna ponsel pintar juga menilai tampilannya masih kurang menarik, hingga mengalami error sehingga inovasi itu harus berkelanjutan, bukan terhenti pada aplikasi atau fitur-fitur yang ada di Banjarmasin Pintar. (jejakrekam)