DINAS Komunikasi dan Informatika Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2023 bertajuk Era Digitalisasi Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan evaluasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor periode tahun 2022.
GELARAN Rakerda ini dihadiri seluruh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se Kalsel, yang di buka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, di Q Hotel Dapam Banjarbaru, Selasa (9/5/2023).
Roy Rizali Anwar mengatakan, saat ini
Lapor Paman dan kinerja di 13 kabupaten/kota sudah cukup baik, dan mengenai tindak lanjutnya sudah di atas 90 persen.
“Walaupun masih ada salah satu kabupaten yang masih kurang atau lemah yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara, maka adalah tugas Kadis Kominfo Kalsel untuk mengkoordinasikan dan membuat rencana serta mengambil langkah-langkah strategi supaya bisa setara dengan kabupaten.kota yang lain,” ujarnya.
BACA: Kurang Puas Kinerja Pemerintah, Silakan Lapor Lewat SP4N
“Bagi SKPD yang laporannya masih kurang, kita harus punya strategi bagaimana kita mempromosikan, menyampaikan, mempublikasikan kegiatan apa saja yang kita lakukan di daerah. Sehingga lebih banyak diketahui oleh masyarakat, dan jika ada koreksi, saran, pendapat atau masukan bisa disampaikan melalui aplikasi SP4N LAPOR,” tuturnya.
“Kemudian, dengan mensinergikan antara laporan yang sudah ada baik itu di media sosial, di media cetak, online dan sebagainya, ada petugas admin yang menginput ke SP4N LAPOR sambil menunggu mengitegrasikan. Kalau bisa media online dan media sosial, jika ada isu terkait dengan SKPD itu dia langsung konek untuk melapor ke SP4N LAPOR untuk segera di tindak lanjuti, tentu tidak lebih dari tiga hari,” bebernya.
Dalam Rakerda itu juga dirangkai dengan penyerahan piagam terbaik untuk nominasi respon isu teraktif dan penghargaan tindak lanjut, dan nominasi pengaduan melalui lapor tahun 2022, yang diserahkan langsung oleh Roy Rizali Anwar kepada para pemenang.
Kota Banjarbaru meraih penghargaan E-Lapor dengan bobot nilai nilai 2,01, lebih unggul dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang meraih nilai 1,95 dan Kota Banjarmasin yang bobot nilainya 1,79.(jejakrekam)