KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalimantan Selatan H Husaini mengklarifikasi, terkait mereka melakukan demo di Kejaksaan Tinggi Kalsel pada Tanggal 4 Mei 2023 yang lalu, yang menduga ada tindakan korupsi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dalam penerimaan mahasiswa di jalur mandiri di Fakultas Kedokteran.
“SEBENARNYA kami melakukan demo itu sesuai dengan peran kami sebagai LSM, dalam menyampaikan pendapat terkait dugaan itu,” ujarnya dengan awak media, Senin (8/5/2023) di Banjarmasin.
“Kejadian ini dikarenakan, pada tanggal 23 September 2022 kami pernah menyurati pihak Kejaksaan Tinggi Kalsel terkait hal itu, tetapi tidak ada tindak lanjutnya,” sambungnya.
BACA: LSM KAKI Minta KPU Kalsel, Pemilu Harus Demokratis
“Dengan tidak ada tindak lanjutnya itu, maka kami melakukan demonstrasi, menanyakan hal itu. Selanjutnya pihak Kejaksaan Tinggi pun telah menjawab apa yang kami sampaikan. Jawaban pihak Kejaksaan Tinggi Kalsel, yakni pihaknya sudah melakukan penyelidikan, tetapi tidak ada unsur tindak pidana korupsinya dalam penerimaan mahasiswa kedokteran itu, bahkan pihak Irjen Dikti pun juga tidak menemukan hal serupa,” bebernya.
“Terkait hal ini saya mohon maaf kepada pihak ULM, terutama kepada mantan Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, sebab masalah ini hanya miskomunikasi saja,” ucapnya.
“Saya pribadi mohon maaf atas sangkaan itu, karena ULM itu sangat kita banggakan, dan sudah banyak mencetak sumber daya manusia yang handal,” ujarnya lagi.
Masih menurut mantan wartawan ini menambahkan, alasannya melakukan demo itu, oleh berdasar dengan info masyarakat dan surat yang dilayangkan kepada pihak Kejaksaan Tinggi Kalsel tidak ada respon. “Tetapi setelah dijelaskan oleh pihak Kejaksaan, kami sangat memakluminya,” ucapnya lagi.
BACA JUGA: Datangi Kantor Bupati Banjar, LSM KAKI Ajak Dukung PD Baramarta Untuk Bayar Utang
Sementara itu, mantan Rektor ULM Prof Sutarto Hadi mengatakan, dengan adanya demo itu tentu menimbulkan berbagai macam persepsi di tengah masyarakat.
“Padahal saat ini sedang berlangsung penerimaan mahasiswa baru, kami berharap dengan adanya klarifikasi pihak LSM KAKI, duduk persoalan sangat jelas,” ujarnya.
“Kita tidak ingin dalam pemberitaan yang menduga ULM telah melakukan grafitikasi, persepsi orang menjadi buruk. Sebab kita membangun sudah sekian lama dan banyak SDM yang dihasilkan,” ucapnya.
“Kemudian tidak kalah penting, saat ini ada proses akreditasi fakultas kedokteran untuk menjadi unggul. Kita tetap menjaga integritas, sebab selama ini kan kita menjaga mutu ULM bisa berkembang karena mutu, sehingga apa yang disampaikan LSM KAKI kemarin hanya miskomunikasi,” bebernya.
Sutarto Hadi juga tidak menampik, sebenarnya sudah ada pemeriksaan dari Irjen Dikti. Hasilnya tidak ada ditemukan gratifikasi, begitu juga dari pihak Kejaksaan Tinggi membentuk tim untuk menyelidiki itu, juga tidak ada ditemukan indikasi itu.
“Pemeriksaan dilakukan akibat ada kejadian di Universitas Lampung (Unila), sehingga pihak Irjen Dikti datang ke semua universitas yang ada fakultas kedokterannya untuk memeriksa. Kami pun diminta keterangan, tetapi tidak ditemukan seperti di Unila,” imbuhnya.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/lsm-kaki-kalsel/