SEBELUMNYA shelter air atau dermaga sungai di kawasan Kuin Kacil, Kelurahan Mantuil, telah rampung pembangunan tahap pertama di tahun 2022 lalu.
SELANJUTNYA, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin akan melanjutkan pengerjaan tahap dua dari dermaga sungai ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Banjarmasin Slamet Begjo, dimana nantinya kelanjutan dermaga ini adalah untuk penambahan bagian atap dari dermaga itu.
BACA: Jadi Desa Wisata Susur Sungai, Kampung Hijau Sungai Bilu Segera Dilengkapi Dermaga
Bertujuan untuk menunjang kegiatan wisata sungai di Banjarmasin. “Harapannya tahun ini selesai dan bisa berfungsi dengan maksimal,” ujarnya Selasa (9/5/2023).
“Ini sudah masuk lelang, diharapkan di triwulan ke dua selambat-lambatnya di bulan Juli bisa rampung sepenuhnya,” tambahnya.
Slamet melanjutkan, anggaran pembangunan shelter air ini untuk di tahap pertama di tahun 2022 sebesar Rp 400 juta. “Lalu di tahun ini untuk tahap kedua kembali kami anggarkan Rp 300 juta,” tuturnya.
Selain di Kuin Kacil ini, ia juga mengungkapkan untuk pembangunan dermaga maupun shelter air lainnya akan dilakukan di beberapa lainnya.
BACA JUGA: Mengembalikan “Marwah” Banjarmasin sebagai Kota 1.000 Sungai, Mungkinkah?
Yang mana akan ada lima tempat lain, dua tempat bersumber dari APBD Banjarmasin. “Yaitu Kuin Kacil ini, dan di Dermaga Siring 0 Kilometer,” ucapnya.
Lalu tiga lainnya bersumber dari APBN dan akan dibangun langsung oleh Kementerian Perhubungan. “Dari kementerian ini akan dibangun di Kubah Basirih, depan Siring Menara Pandang, dan di depan Pemkot Banjarmasin,” jelasnya.
Harapannya, dengan dibangunnya sarana penunjang transportasi sungai ini dapat membantu menghidupkan kembali pariwisata sungai yang ada di Banjarmasin.(jejakrekam)