Pasca Lebaran, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Turun

0

DUA pekan pasca lebaran Idul Fitri 1444 H, harga bahan pokok di Kalimantan Selatan mengalami penurunan hingga normal kembali ke harga semula secara berangsur.

DIKETAHUI, harga bahan pokok sempat mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan dari H-5 Idul Fitri, seperti daging sapi, ayam ras, berbagai jenis cabe, bawang merah, bawang bombay dan ikan gabus. Namun sejak H+4 Idul Fitri hingga kini terus harga berangsur normal.

Kadis Perdagangan Kalsel Birhasani kepada jejakrekam.com mengungkapkan, ayam ras yang tadinya mencapai Rp 44.000/kg kini kembali menjadi kisaran Rp 38.000/kg. Cabe merah besar yg sempat mencapai Rp 81.000/kg kini kembali ke harga kisaran Rp 45.000-50.000/kg. Ccabe rawit hijau yg semula Rp 51.000/kg kini hanya Rp 45.000/kg, dan rawit taji dulu Rp 61.000/kg kini menjadi Rp 50.000/kg. Jenis cabe lainnya juga sudah mengalami penurunan. Harga ikan gabus sempat mencapai Rp 78.000/kg, kini turun menjadi Rp 70.000/kg.

BACA: Pastikan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Stabil, Gubernur Kalsel Pantau Langsung Ke Pasar Tradisional

“Namun demikian, masih ada juga bahan pokok yang belum mengalami penurunan yang berarti. Seperti beras lokal sejenis Unus, Siam, dan Mutiara. Tetapi jenis beras lainnya masih dengan harga stabil. Daging sapi dan bawang bombay juga masih belum terjadi penurunan yang signifikan,” ujarnya, Kamis (3/5/2023).

“Semoga beberapa hari ke depan sudah kembali ke harga sebelum Idul Fitri seiring dengan berakhirnya masa libur dan cuti para pekerja. Diharapkan pedagang besar dan industri kembali aktif, demikian pula arus distribusi, angkutan darat, udara dan air kembali beroperasi seperti sebelumnya,” harapnya.

Birhasani juga menyatakan, bahwa ketersediaan bahan pokok pasca lebaran masih aman. Pemerintah serta pelaku usaha tetap konsisten bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dia juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap hemat dan selektif dalam berbelanja sesuai dengan kebutuhan. “Mari kita kembali beraktifitas, bekerja guna membangun keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.