Sholat Idul Fitri 1444 H Diimami Muammar ZA, Paman Birin: Semoga Kita Menjadi Hamba Allah Yang Terlahir Kembali Dalam Keadaan Fitrah

0

GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompida) Kalsel membaur dengan puluhan ribu umat muslim di Kota Banjarmasin dan sekitarnya, untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah, di halaman parkir barat Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Sabtu (22/4/2023).

SHALAT Idul Fitri yang dimulai sekitar pukul 07.15 WITA itu, bertindak selaku Imam KH Muammar ZA yang banyak dikenal sebagai qori internasional, dan sebagai khatib Ustadz H Iham Humaidi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kalsel mengajak umat muslim, saat merayakan Idul Fitri ini memanfaatkannya dengan menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan.

BACA: Qori Internasional Muammar ZA Lantunkan Ayat Suci Al-Qur’an Di Awang Bangkal Timur

Paman Birin, sapaan gubernur mengucapkan, atas nama pribadi dan keluarga serta Pemerintah Provinsi Kalsel tak lupa menyampaikan maaf lahir dan batin di hari yang fitrah ini, atas segala kekhilafan yang dilakukannya.

“Kita rekatkan silaturahmi dengan saling mengunjungi saudara, kerabat dan tetangga. Bersalam-salamanlah dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan, saling merelakan dan memaafkan, demi memulai hidup yang lebih baik dan lebih berkah, setelah berpuasa dan menikmati lebaran ini,” ucapnya.

“Kini kita berharap, semoga seluruh ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan, membawa kita menjadi manusia yang fitrah lahir dan batin, sehingga menciptakan sebuah tatanan masyarakat yang adil, makmur, damai dan sentosa,” katanya.

 “Semoga kita semua menjadi hamba-hamba Allah yang terlahir kembali dalam keadaan fitrah, seraya mengharapkan taufik dan hidayah-Nya selalu menyertai kehidupan kita,” ujarnya.

BACA JUGA: Malam Nuzulul Qur’an, Paman Birin Tadarusan Di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Sementara itu, Ustadz H Ilham Humaidi dalam khutbahnya mengajak kepada jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan memperbanyak syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya serta karunia-Nya yang tiada terhingga.

“Kita semua telah ditinggalkan oleh bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan dan juga pembebasan dari siksa api neraka. Siang dan malamnya sudah kita lalui, saat-saat indah di bulan suci Ramadhan telah kita jalani bersama,” ujarnya.

“Dan kini kita sambut bersama, dari tadi malam hingga pagi hari ini, yang mana itu merupakan malam dan hari penganugerahan serta penghargaan dari Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya,” ucapnya.

Telah disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits tentang kemuliaan hari Idul Fitri, sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Al Imam At-Thabarani dari Sa’id Bin Aus Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, bila pagi tiba para malaikat berbaris di pintu-pintu jalan sambil menyerukan wahai orang-orang yang berserah diri kepada tuhan, segeralah berangkat kepada Tuhanmu Yang Maha Mulia.

BACA LAGI: Habib Ali Alaydrus Puji Gagasan Sahur Bareng Paman Birin

Hari raya Idul Fitri bukan hanya sekedar makan dan minum yang enak, atau memakai pakaian yang baru, atau juga menghias kendaraan dengan hiasan indah. Akan tetapi lebaran yang sebenarnya adalah ketika ketaatan kita kepada Allah semakin bertambah, dan dosa kita diampuni oleh Allah SWT.

“Semoga Ramadhan tahun ini, bukanlah Ramadhan yang terakhir bagi kita, dan semoga kita masih dipertemukan dengan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang, dalam kondisi sehat wal afiat , serta dalam keadaan yang diridhoi Allah SWT,” ucapnya.

“Mudahan-mudahan segala amal ibadah kita, di sepanjang bulan suci Ramadhan, diterima di sisi Allah SWT, sehingga kita menjadi seorang hamba yang mendapatkan keberuntungan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.