Terdampak Banjir, Timun Suri Tak Banyak Dijual

0

ES buah adalah salah satu menu yang sering jadi pilihan untuk berbuka puasa, dan sering di dalamnya terdapat potongan timun suri atau yang dikenal oleh masyarakat lokal dengan ‘Belungka Batu’.

NAMUN saat ini timun suri/belungka batu tidak banyak ditemukan. Kebanyakan hanya buah semangka, atau buah segar lainnya.

Buah yang banyak sekali seratnya ini, memang tidak banyak berbeda dengan buah lainnya. Meski tidak terlalu manis seperti semangka, namun saat dijadikan bahan isian es buah hanya perlu ditambahkan sedikit sirup saja, sudah dapat dinikmati dengan maksimal dan lebih cepat membuat kenyang seperti buah pisang.

BACA: Suhu Udara Banjarmasin Cukup Panas Bawa Berkah bagi Pedagang Belungka Batu

Seperti yang dituturkan Siti Fatimah salah satu penjual buah, kelangkaan timun suri ini karena stoknya yang terbatas. “Sekarang ini timun suri memang tak banyak yang panen, kalau ada itupun buahnya berukuran kecil-kecil,” ujarnya.

Diketahui, beberapa daerah penghasil buah timun sari gagal panen, karena lahan pertaniannya terdampak banjir. “Kebanyakan buah timun sari yang ada ini didatangkan dari Pelaihari dan beberapa daerah lainnya. Dan saat ini yang berasal dari Anjir, Basarang, Kuala Kapuas sedang terdampak banjir, sehingga yang ada cuma yang kecil-kecil,” bebernya.

“Untuk satu kilogram ukuran sedang harganya rata-rata Rp 8 ribu, akan tetapi yang kualitas buahnya bagus Rp 10 ribuan per kilogramnya,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.