SEJUMLAH kepala dinas Kabupaten Banjar dan jajaran Polres Kabupaten Banjar menghadiri secara virtual Rapat Kordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H, yang dipimpin langsung oleh Kapolri dan Kementerian/Lembaga, Kamis (6/4/2023).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam arahannya menyampaikan, puncak arus mudik diperkirakan H-1 (Jumat, 21/4/2023) dengan potensi pergerakan 18,7 juta orang (15,1 persen). Terjadi peningkatan diperkirakan mulai H-3 (Rabu, 19/4/2023).
Muhadjir mengimbau agar upaya pengamanan pada event mudik Lebaran 2023 harus lebih ekstra, karena diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022.
“Pergerakan masyarakat pada Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang,” ungkap Muhadjir dalam Rakor Linsek.
BACA: Siap Amankan Bulan Suci Ramadhan, Polres Banjar Imbau Warga Untuk Tetap Waspada
Berkenaan hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, upaya Polri guna menekan jumlah laka lantas pada Operasi Ketupat 2023 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 15 hari, dari tanggal 18 April-1 Mei 2023 yakni yang pertama, melakukan pemetaan jalur rawan laka melalui analisa data dan anatomi laka pada tahun sebelumnya.
“Kedua, meningkatkan edukasi perilaku mengemudi yang aman dan sosialisasi pada jalur rawan laka dengan memasang imbauan memasuki lokasi rawan laka dan rambu portable,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Upaya ketiga yakni, bekerjasama dengan stakeholders seperti Dishub dan Kemenkes guna melakukan uji kelayakan kendaraan, dan memeriksa kesehatan pengemudi di terminal atau titik pemberangkatan mudik lainnya.
“Terakhir, berkoordinasi dengan stakeholders yakni Dishub, Pemda dan PUPR terkait pemenuhan sarpras penunjang seperti perbaikan jalan yang rusak, penambah jumlah rambu, serta menambah tempat peristirahatan bagi pemudik,” pungkasnya.
BACA JUGA: Kunjungi Polres Banjar, Subbidprovos Bidpropam Polda Kalsel Gelar Gaktibplin Personil
Sementara itu, Kapolres Kabupaten Banjar AKBP Ifan Hariyat menuturkan, pihaknya akan menggelar Rakor Linsek wilayah Kabupaten Banjar sebelum (18/4/2023), dan sebelum Operasi Ketupat 2023 mendatang.
“Kami akan inventarisir dan survei terkait lokasi dan situasi menyesuaikan di wilayah Kabupaten Banjar,” tuturnya kepada awak media usai rakor, Kamis (6/4/2023).
AKBP Ifan mengatakan, khususnya sembako logistik akan turut diperhatikan mengenai ketersediaan maupun pengangkutan transportasi dari daerah hingga ke desa.
“Untuk prediksi jumlah transportasi dan mudik di Pulau Jawa dari yang disampaikan kementerian tadi, memang akan padat signifikan. Namun prediksi kami, di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Banjar untuk jumlah kendaraan dan mudik masih relatif stabil,” ucapnya.
BACA LAGI: Sematkan Pita kepada Personel, Kapolres Banjar Minta Aparat Utamakan Sikap Humanis
Adapun perihal Operasi Ketupat 2023 di wilayah Kabupaten Banjar, AKBP Ifan membeberkan, pihaknya akan mempersiapkan sebanyak 40 personil dengan 2 pos pelayanan di wilayah Gambut dan wilayah Astambul.
“Untuk wilayah Gambut, di sana karena memang perbatasan keluar masuk antar Kabupaten-Kota, sementara di Astambul kami prediksi adanya kegiatan di makam Datuk Kalampaian yang akan digelar H+4 setelah lebaran Idul Fitri,” bebernya.
AKBP Ifan mengimbau, agar masyarakat Kabupaten Banjar khususnya yang akan mudik lebaran untuk selalu tertib berkendara dan menaati peraturan lalu lintas. “Karena kita dan keluarga ingin lebaran bersama,” pungkasnya.(jejakrekam)