Usai Zoom Meeting Rakor Pengendalian Inflasi, Pj Bupati Batola Sampaikan Akan Atasi Masalah Banjir Di Jejangkit

0

PENJABAT (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat, ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah, melalui zoom meeting di rumah jabatan Bupati, di Marabahan, Senin (27/3/2023).

TURUT mendampingi, Forkopimda, Sekretaris Daerah Batola H Zulkipli Yadi Noor, Asisten Bidang Administrasi Umum Wiwin Masruri, BPS Batola serta para kepala SKPD terkait.

Pertemuan daring mingguan ini sendiri bertujuan mengantisipasi terjadinya lonjakan inflasi di seluruh Indonesia. Dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Muhammad Tito Karnavian, kegiatan ini diikuti seluruh kepala daerah secara daring.

BACA: Kendalikan Inflasi Dan Stunting, Barito Kuala Dan Barito Selatan Tanda Tangani MoU

Mengawali rakor, Mendagri memberikan arahan larangan Presiden tentang berbuka puasa bersama. Tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023, terkait penyelenggaraan buka puasa bersama, yang diteken Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

Tito menyebutkan pada kesempatan Ramadhan ini sebaiknya acara buka puasa bersama dimanfaatkan untuk terjun langsung ke masyarakat. “Instruksi presiden tentang larangan buka puasa bersama bagi ASN maksudnya adalah buka puasa bersama para pejabat, lebih baik anggarannya untuk membantu masyarakat, ” sebutnya.

Disampaikan Tito, terkait persiapan menghadapi hari raya Idul Fitri, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Diantaranya cabe rawit merah, bawang putih, jagung, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

“Untuk produksi pangan sebenarnya sudah cukup, kecuali untuk bawang putih karena sampai sekarang kita masih impor dari luar. Tetap harus dipantau pendistribusian pangan saat ini untuk mencegah terjadi distrubusi tertahan di distributor,” ucap Tito.

Mendagri Tito dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri menyampaikan, bahwa pihaknya juga meminta kepada para kepala daerah untuk lebih memperbanyak kegiatan pemberian bantuan sosial (bansos), baik tunai maupun non tunai.

Manfaatnya penting untuk membantu masyarakat tidak mampu, dan akan memperkuat daya beli masyarakat. “Kalau diberikan uang tunai atau diberikan sembako, maka ketahanan pangannya akan kuat dan akan berdampak pada pengendalian inflasi,” ujar Mendagri Tito.

BACA JUGA: Pj Ketua TP PKK Barito Kuala, Buka Pasar Murah Ramadhan Di 17 Kecamatan

Terkait penekanan inflasi di Kabupaten Barito Kuala, Pj Bupati Batola Mujiyat segera melakukan rapat dengan Forkopimda dan SKPD terkait. Terutama penanganan banjir di Kecamatan Jejangkit yang kembali terjadi.

“Banjir ini harus kita segera atasi, ini salah satu langkah kita dalam pencegahan inflasi pula,” sebut Mujiyat.

Pj Bupati Batola ini memberikan opsi penyediaan pompa air dan melakukan penanggulan sungai, demi mengatasi banjir yang sudah ikut menghambat pertanian di Jejangkit.

“Akan kita ajak bicara juga perusahaan sawit yang ada di Jejangkit, supaya ada sumbangsihnya bagi masyarakat,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.