RATUSAN pelajar SMA/MA di Kabupaten Banjar antusias ikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten di Aula Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Kamis (16/3/2023).
SEORANG peserta calon seleksi Paskibraka Kabupaten Banjar dari SMAN 1 Karang Intan, Arindi Tri Lestari mengaku sangat antusias mengikuti seleksi Paskibraka tersebut.
“Sangat senang pastinya, karena ini merupakan salah satu langkah untuk meraih cita-cita menjadi Polwan,” ungkapnya penuh harap.
BACA : Diikuti 74 Peserta, Seleksi Paskibraka Resmi Dibuka Wabup Balangan
Segala persiapan pun telah dilakukan Arindi, dalam mengikuti seleksi seperti memperluas wawasan tentang sejarah Paskibraka, dan ditambah dengan olahraga fisik.
“Saya siap mengikuti seleksi calon paskibraka Kabupaten Banjar, semoga bisa lolos,” tuturnya.
Lebih lanjut, orangtua dari Arindi Tri Lestari, Jumanto yang tengah menunggu sang anak seleksi berharap agar anaknya bisa berhasil dan dapat menggapai apa yang telah dicita-citakannya.
“Saya selaku orangtua sangat bangga dan mendukung cita-cita anak dan apa yang dia lakukan saat ini, saya berharap semoga apa yang dia cita-citakan itu bisa tercapai, dan bermanfaat bagi orang banyak,” imbuhnya dengan mata berbinar.
BACA JUGA : Harumkan Nama Daerah Tingkat Nasional, Bupati Temui Pelajar Paskibraka Tanbu
Adapun dalam pembukaan seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Banjar tahun 2023 yang diresmikan oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Banjar Safrin Noor diketahui sebanyak 179 peserta.
“Sebanyak 179 peserts siswa siswi dari SMA se Kabupaten Banjar akan diambil sebanyak 30 orang untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Banjar, sementara seleksi akan dilakukan oleh Kodim 1006 dan Polres Banjar serta Purna Paskibraka,” ujarnya Safrin Noor.
Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 ada 6 Program Paskibraka diantaranya, pembentukan dan pelaksanaan tugas Paskibraka.
“Pembentukan dan pelaksanaan tugas Paskibraka yaitu mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih saat HUT Proklamasi Kemerdekaan dan Hari Lahir Pancasila,” katanya.
Dalam pelaksanaan ini peserta mendapatkan pelatihan dan pembinaan ideologi pancasila untuk menjadi putra dan putri terbaik bangsa. “Sehingga diharapkan nantinya bisa menjadi calon pemimpin bangsa,” tutupnya.(jejakrekam)