Demi Laga Persebaya, Bonek Berbekal Rp 200 Ribu Rela Seberang Lautan ke Banjarmasin

0

BONDO nekat (bonek), sebutan fans Persebaya Surabaya sudah terkenal seantero negeri demi kecintaannya kepada klub sepakbola asal Kota Pahlawan itu.

DEMI bisa menyaksikan laga Persebaya versus Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (9/3/2023), pukul 16.00 Wita, para bonek pun berdatangan ke Banjarmasin.

Mereka tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, usai berlayar menempuh Laut Jawa dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan durasi perjalanan 19 jam. Tercatat, ada sekitar 150 bonek dan bonek wanita (bonita) berangkat dari Surabaya, guna mendukung tim kebanggaan main saat bentrok dengan tim tuan rumah.

Fiqih asal Bonek Tanjung Perak, Surabaya Utara mengatakan setiap Persebaya main di kandang lawan, dirinya selalu berangkat untuk menyaksikan secara langsung laga hidup mati di Liga 1 Indonesia itu.

BACA : Come Back! Benahi Tim Laskar Antasari, Coach Rahmad Darmawan Ditarik Lagi Latih Barito Putera

“Saya hanya bawa uang  Rp 200 ribu. Uang Rp 150 ribu untuk bayar kapal. Sisanya, Rp 50 ribu untuk makan di jalan, biaya untuk pulang saya menunggu ditransfer kawan dari Surabaya,” ucap Fiqih kepada jejakrekam.com, Kamis (9/3/2023).

Pada laga away sebelumnya melawan PSM Makassar, Fiqih dan kawan-kawan bonek lainnya juga bertolak ke ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, meski harus menyeberangi lautan. Begitu pula, ketika melawan Borneo FC, Fiqih dan bonek lainnya memilih bertolak ke Samarinda, Kalimantan Timur.

BACA JUGA : Akhir Tahun 2022, Renovasi Stadion 17 Mei Ditarget Rampung, Bisa Jadi Markas PS Barito Putera

“Kami berangkat pda Rabu (8/3/2023) jam 08.00 pagi, kemudian tiba di Banjarmasin, Kamis (9/3/2023) jam 04.00 sore. Ya, untuk pulang nekat saja, semoga teman dari Surabaya bisa transfer uang. Kalau tidak bagaimana caranya saya harus pulang,” beber Fiqih.

Begitu pula masuk ke Stadion Demang Lehman,  Faqih mengatakan bagaimana pun caranya dirinya harus bisa masuk untuk menyaksikan langsung tim andalan para bonek.

Para bonek asal Surabaya saat beristirahat di depan Stadion Demang Lehman, Martapura. (Foto Iman Satria)

“Persebaya merupakan sejarah sepak bola dari nenek moyang kami. Saya tulus cinta dari hati, jadi ke mana pun laga away (tandang) selagi mampu pasti berangkat,” kata Fiqih.

BACA JUGA : Kontrak Renan Alves Di Barito Putera Diperpanjang Hingga Pertengahan 2024

Dirinya berterima kasih kepada Polda Kalsel yang telah memfasilitasi para bonek setibanya di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Dari pelabuhan di Jalan Barito Hilir, Telaga Biru Banjarmasin, para bonek ini diberangkatkan dengan menumpang bus dan truk menuju kawasan Trikora, Banjarbaru guna beristirahat. Padahal, jarak antara Banjarmasin ke Martapura itu lebih dari 40 kilometer.

“Hari ini kami kembali difasilitasi untuk menuju Stadion Demang Lehman. Semoga saja, Persebaya Surabaya hari ini bisa mencuri 3 poin dari Barito Putera,” imbuh Fiqih.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/03/09/demi-laga-persebaya-bonek-berbekal-rp-200-ribu-rela-seberang-lautan-ke-banjarmasin/,stadion 17 mei digunakan barito
Penulis Iman Satria
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.