AKIBAT air sungai yang meluap dan hujan deras yang mengguyur, Sejumlah desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terendam banjir. Sehingga Bupati H Aulia Oktafiandi menyiagakan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten HST, Senin (27/2/2023).
BUPATI meminta, sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana untuk tetap membantu warga yang terdampak banjir. “Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah melalui instansi terkait, Seperti Dinas Sosial dan BPBD telah menyerahkan bantuan untuk keperluan posko dan dapur umum,” kata Aulia.
Terhitung sejak 24 Februari hingga 3 Maret, prediksi BMKG Stasiun Meteoroligi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin, cuaca ekstrem melanda Provinsi Kalimantan Selatan. Yang mana di Hulu Sungai Tengah masih rawan banjir.
Adapun desa yang terkena banjir diantaranya adalah Desa Pangambau Hilir dan Haruyan Seberang, Kecamatan Haruyan. Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST.
Saat ini dapur umum dan posko darurat di Kecamatan Haruyan telah didirikan, oleh Tagana Dinas Sosial HST. Sekarang didirikan kembali di Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan mengingat debit air dan banjir kiriman serta luapan air sungai yang menggenangi desa itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten HST Wahyudi Rahmat menuturkan, sejak Sabtu (25/2/2023) kemarin, dirinya sudah turun ke beberapa titik lokasi banjir dan melaporkan bahwa telah melaksanakan kegiatan penanganan terhadap kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten HST.
BACA JUGA: Tanggap Cepat Pemkot Banjarbaru Tangani Warga Terdampak Banjir Di 3 Kecamatan
“Sesuai dengan apa yang diperintahkan Bupati HST, untuk melakukan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam hal makanan. Jadi kami membuka posko dan dapur umum di Kecamatan Haruyan untuk warga kita yang terdampak bencana banjir,” ujarnya.
“Kegiatan dapur umum sudah dimulai, dan makanan sudah didistribusikan, dibantu personel Tagana, Satpol PP dan BPBD,” sambung Wahyudi.
“Pemkab HST peduli terhadap warga yang terdampak bencana. Untuk bisa membantu warga mengurangi beban dan aktivitas mereka yang terganggu, sehingga perlu diberikan dukungan dari pemerintah daerah,” kata Wahyudi.
BACA LAGI: Dilanda Banjir, Pemerintah Kabupaten HSS Bersama TNI-Polri Salurkan Bantuan
Di tempat yang berbeda, Kepala Pelaksana BPPD Budi Haryanto menerangkan, ada beberapa wilayah kecamatan di HST yang terdampak banjir. Rumah yang terdampak sebanyak 1.497 unit, dan masyarakat yang terdampak sebanyak 4.181 jiwa.
“Berdasarkan arahan bupati, kami berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di Kabupaten HST. Pada saat peningkatan debit air, Tim TRC BPPD sudah melakukan identifikasi cek kelapangan,” tuturnya.
“Semoga tidak ada lagi hujan susulan dan kondisi banjir cepat surut,” tutup Budi Haryanto.(jejakrekam)
 terendam banjir. Sehingga Bupati H Aulia Oktafiandi menyiagakan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten HST, Senin (27/2/2023).){kind=link}