TINGGINYA intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir, membuat meluapnya air sungai di Kabupaten Tabalong.
MELUAPNYA air sungai ini mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa ruas jalan, di sepanjang Sungai Tabalong.
Kepala Pelaksana BPBD Tabalong Zahirsyah Manuar mengatakan, akibat meluapnya air Sungai Tabalong beberapa waktu lalu, bebera ruas jalan di beberapa desa mengalami longsor. “Ada beberapa jalan di beberapa desa yang amblas, diantaranya ruas jalan di Desa Seo Anyar, Kecamatan Banua Lawas dan jalan di Desa Puain Kanan, Kecamatan Tanta,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
BACA: Debit Air Sungai Tabalong Meningkat, Warga Diminta untuk Waspada Bencana Banjir dan Longsor
Zahirsyah menyebut, jalan di Desa Sungai Anyar masih bisa dilewati, namun pengguna jalan harus ektra hati-hati, karena lengah sedikit saja maka akan jatuh ke sungai. Sedangkan jalan di Desa Puain Kanan tidak bisa dilewati, karena longsornya mengakibatkan jalan tersebut putus.
“Di jalan tersebut, kami sudah pasang tali pembatas di sisi jalan, agar tidak ada warga yang terperosok ke dalam jalan yang longsor tersebut,” ucapnya.
Untuk longsor di Desa Puain Kanan, sejumlah rumah warga yang berada tidak jauh dari lokasi longsor juga berpotensi terdampak. “Saat ini tepi sungai Tabalong yang berada di RT 01, Desa Puain Kanan, Kecamatan Tanta, panjang longsornya tanahnya kurang lebih 50 meter dan rumah yang terdampak sebanyak 5 buah,” bebernya.
BACA JUGA: Antisipasi Bahaya Banjir Dan Longsor, Polres Tabalong Beserta Jajaran Lakukan Langkah Pencegahan
Meski belum ada yang rumah yang runtuh, namun jika luapan Sungai Tabalong semakin meningkat maka bisa saja ada rumah yang akan terdampak atau ambruk. “Jika air sungai kembali meluap, maka tanah yang menopang rumah warga tersebut bisa saja akan ambruk,” katanya.
Saat ini lanjut Zahir pihaknya terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi longsor dan memasang tali pembatas sebagai tanda bahaya ” Mudah-mudahan air sungai tidak meluap lagi dan tanah tidak tergerus lagi,” pungkasnya.(jejakrekam)
