Menginspirasi Mahasiswa, Ketika Tokoh Aktivis 98, Pius Lustrilanang Bedah Buku Aldera di Kampus ULM

0

TOKOH aktivis 98, Pius Lustrilanang yang kini menjabat anggota Komisi VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI jadi pembicara utama diskusi bedah buku ‘Aldera’ di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin.

DI HADAPAN ratusan mahasiswa ULM yang mengikuti kuliah umum, buku Aldera ini dibedah di Lecture Theatre General Building, ULM Banjarmasin, Selasa (21/2/2023).

Sebagai pembicara dari internal ULM, hadir Dr Taufik Arbain (dosen FISIP ULM) dan guru besar ilmu sosiologi FKIP ULM, Prof Dr Wahyu, ikut mendiskusikan buku berjudul Aldera; Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999. Kedua akademisi ini mendampingi Pius Lustrilanang yang merupakan mantan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra periode 2009-2014.

Buku ini merekam gerakan perlawanan dari para aktivis tergabung Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) yang sukses menumbangkan rezim otoriatarianisme Orde Baru dengan patronnya: Soeharto pada awal 1990-an.

BACA : Usung Foto Aktivis HAM Munir, Massa BEM Seka Kecewa dengan Ketua DPRD Kalsel

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Sekdaprov, Roy Rizali Anwar turut hadir dalam kuliah umum yang menceritakan rekam jejak perjuangan aktivis 98 dalam melawan rezim Soeharto yang diperkuat kalangan militer, ketika itu.

“Dengan digelarnya kuliah umum dan bedah buku Aldera ini bisa menjadi semangat bagi generasi muda di kampus ini dalam memperjuangkan demokrasi. Sebab, hal itu sudah dilakukan para pemuda pada tahun 1993 sampai 1999,” ucap Rektor ULM, Prof Dr Ahmad Alim Bachri.

Dia berpesan agar hadirnya Pius Lustrilanang yang hadir dalam kuliah umum sebagai pembicara utama, benar-benar bisa menginspirasi para mahasiswa. Khususnya, dalam memahami lintasan sejarah perjuangan kaum muda ketika itu.

BACA JUGA : Gagalkan Tukar Guling Hutan, Gerakan Aliansi Meratus Diteliti Dosen Muda ULM

“Berkat perjuangan para aktivis 98, Indonesia bisa menuju pencapaian proses demokratisasi dan konstitusional,” kata guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM ini.

Terinspirasi dari buku Aldera, Prof Ahmad pun berencan aakan membuat buku mengenai perjuangan universitas atau kampus perjuangan yang melekat pada Unlam, sebelum bertransformasi menjadi ULM.

“Sebagai kampus tertua di Kalimantan, nilai-nilai perjuangan patut dilestarikan agar dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa ULM,” tutur Alim Bachri.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.