TEKNIK pertanian tepat guna lewat inovasi diperkenalkan oleh Serma Tugiman. Bintara Pembina Desa (Babinas) Koramil 1003-07/Daha Utara, mengajarkan teknik yang benar menyetek (metode stek) pohon jeruk lemon.
DENGAN media tanam tanah yang sudah diberi kompos dalam wadah bekas gelas air mineral, Serma Tugiman mengungkapkan metode ini terbukti lebih efektif untuk nantinya ditanam di pekarangan rumah atau lahan.
Buah pengalaman bercocok tanam holtikultura itu ingin ditularkan Serma Tugiman kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat desa di Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Dengan penyetekan pohon jeruk lemon yang tepat, bisa menjawab keluhan masyarakat yang selama ini belum berhasil dalam membudidayakannya,” kata Serma Tugiman di hadapan masyarakat Daha Utara, Rabu (22/2/2023).
BACA : Berkat Inovasi Pertanian Lahan Basah, Poktan Palawijaya Makmur Bisa Panen Raya Semangka Nagara
Saat ini, harga jeruk lemon di pasaran, bahkan bisa masuk supermarket atau pasar modern tergolong tinggi atau bernilai ekonomis tinggi. Ambil contoh, harga jeruk lemon di e-market dari termurah Rp 15 ribu hingga termahal Rp 40 ribu per kilogram.
“Jika berhasil untuk mengembangkan tanaman jeruk lemon tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” kata Serma Tugiman.
BACA JUGA : Petani Sungai Balum Nagara Keluhkan Hasil Panen Anjlok
Merespons keluhan warga Daha Utara yang selalu langganan terendam, terutama saat banjir rob atau tingginya curah hujan, Serma Tugiman mengaku dengan tipikal lahan lebak, tentunya tidak efektif untuk bercocok tanam padi di area persawahan maupun perkebunan.
“Pengembangan jeruk lemon dengan teknologi tepat guna bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Daha Utara,” kata Serma Tugiman.
BACA JUGA : Rumah dan Jalan Terendam, Banjir Rob Bisa Berbulan-Bulan Landa Wilayah Nagara Daha
Sementara itu, Danramil 1003-07/Daha Utara, Kapten Inf Syaiful Bahri mengatakan kehadiran personel TNI sebagai wujud pengabdian serta hadirnya elemen negara di tengah masyarakat.
“Kami membantu menjadi solusi bagi setiap permasalahan yang berkemabng di tengah masyarakat. Ini wujud kemanggulangan TNI dengan rakyat,” kata perwira menengah TNI AD ini.(jejakrekam)