Korban Tenggelamnya Kelotok di Perairan Aluh-Aluh, Sungai Barito Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

0

UPAYA pencarian korban tenggelam oleh tim gabungan di perairan Sungai Barito, di kawasan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, membuahkan hasil, Selasa (21/2/2023) pagi sekira pukul 08.00 Wita.

EMPAT orang dari lima korban tenggelamnya kelotok, dilaporkan berhasil selamat usai berenang ke tepian Sungai Barito di kawasan Aluh-Aluh. Sedangkan, korban lainnya bernama Jamal (35 tahun), telah ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Adenan (70 tahun) alias Danan, saksi mata yang juga sempat menjadi korban kelotok tenggelam mengungkapkan saat ditemukan, Jamal sudah tak bernyawa.

“Jenazah langsung dievakuasi oleh relawan gabungan dan Basarnas Banjarmasin bersama keluarga ke rumah duka di Desa Simpang Warga Dalam RT 04, Kecamatan Aluh-Aluh,” ucap Adenan kepada jejakrekam.com, Selasa (21/2/2023).

BACA : Dihantam Ombak, Kelotok Satu Keluarga Pencari Ikan Tenggelam, 1 Orang Dinyatakan Hilang

Menurut dia, sebelum kejadian nahas itu, kelotok yang ditumpanginya mengalami mati mesin. Dalam keadaan memperbaiki mesin yang mati, tiba-tiba gelombang datang. Hantaman keras dari ombak itu membuat kelotok oleng, dan lamat-lamat tenggelam.

“Saya bersama tiga penumpang lainnya berhasil berenang dan tiba di tepian sungai. Sayangnya, Jamal saat itu belum bisa ditemukan, karena diduga kuat telah tenggelam usai kelotok karam,” kata Adenan.

Dia bercerita sebelum kejadiannya, dirinya bersama keluarga menuju pulang dari area persawahan sembari mencari ikan. Namun di tengah perjalanan pulang, mesin kelotok tiba-tiba mati dan dihantam gelombang.

BACA JUGA : Menabur Sampah Plastik, Menuai Mikroplastik dalam Rantai Makanan di Barito Kalimantan Selatan

“Ombaknya cukup besar saat itu. Alhamdulillah, keluarga saya berhasil selamat, hanya satu anggota keluarga yang tenggelam,” kata Adenan.

Sementara itu, Kapolsek Aluh-Aluh, Ipda Muslim membenarkan insiden kecelakaan di perairan Sungai Barito itu. Menurut dia, penumpang kelotok yang menjadi korban merupakan satu keluarga.

“Penemuan korban yang tenggelam itu saat warga melintas di perairan Sungai Barito. Namun, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Ipda Muslim.

Atas permintaan pihak keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di alkah keluarga di Desa Simpang Dalam RT 03, Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar.

“Korban memang sempat divisum atau diperiksa oleh tim medis Puskesmas Pembantu Aluh-Aluh. Namun, setelah itu, pihak keluarga meminta segera dimakamkan,” kata Muslim.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.