PERAHU kelotok yang membawa satu keluarga dikabarkan tenggelam di perairan Sungai Barito, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Senin (20/2/2023) pagi.
DALAM insiden itu dilaporkan mengakibatkan satu orang tenggelam dan empat orang berhasil selamat. Berdasar keterrangan saksi yang selamat menceritakan kronologi kejadian berawal saat para nelayan ini mencari ikan di perairan Sungai Barito, di sekitar Aluh-Aluh.
Usai mencari ikan, para korban beranjak pulang ke rumah. Namun, nahas, kelotok yang digunakan para korban mengalami mati mesin. Tiba-tiba, perahu bermesin ini terombang-ambing dihantam ombak besar, hingga tenggelam.
“Kami berlima saat itu sempat berenang ke tepian sungai, sesaat setelah kelotok mulai tenggelam. Ketika sampai ke tepian sungai, ternyata hanya ada empat orang yang selamat. Sisanya, satu orang masih menghilang. Diduga kuat, dia tenggelam,” kata Miji (40 tahun), saksi korban dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
BACA : Permukaan Sungai Barito Terus Naik, Khawatir Banjarmasin Terancam Tenggelam 10 Tahun ke Depan
Mendapat laporan itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin langsung menerjunkan tim rescue. Mereka melakukan pencarian satu orang korban yang masih belum ditemukan dengan menyasar beberapa titik awal kejadian hingga ke tepian Sungai Barito.
“Senin (20/2/2023) sore, kami mendapat laporan. Menindaklanjuti informasi, satu tim diturunkan terdiri dari lima personel guna melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di perairan Sungai Barito,” ucap Kepala Basarnas, Al Amrad.
BACA JUGA : Sungai Barito dan Hak Hidup Sejehtera Penduduknya
Tim rescue Basarnas dengan armada RIB berangkat dari Dermaga Basirih, Banjarmasin menuju ke lokasi kejadian. Data sementara, korban yang selamat adalah Miji (40 tahun), Danan (70 tahun), Fatimah (60 tahun), dan Zainal Akli (10 tahun). Sedangkan, korban yang masih dalam pencarian yang diduga tenggelam bernama Jamal (35 tahun).
Para korban merupakan warga yang tinggal di Desa Simpang Warga Dalam RT 03, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. “Semoga satu orang korban yang masih dalam pencarian ditemukan segera dalam keadaan selamat,” tutur Al Amrad.(jejakrekam)