Sambut Anies Baswedan di Banua, Ini Titipan Intelektual Kalsel untuk Perbaikan Indonesia ke Depan

0

RENCANA mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan bersua warga Kalimantan Selatan disambut dengan sejumlah ‘titipan’, karena kini sudah hampir dipastikan bakal menjadi calon Presiden RI.

SEJUMLAH titipan ini dirumuskan tim perumus terdiri dari sejumlah pakar Banua. Tim diketuai pakar hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM); Prof Dr HM Hadin Muhjad bersama Dr Subhan Syarief (pakar hukum konstrusi dan arsitek), Akbar Rahman, PhD (pakar perencanana kota dan wilayah ULM), Dr Fahrianoor (pakar komunikasi FISIP ULM), dan pakar kebijakan publik FISIP Uniska; Dr Muhammad Uhaib As’ad, hasil uruk rembuk menghimpun pendapat elemen masyarakat Banua di Hotel Efa, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Sabtu (11/2/2023) lalu.

Apa saja rekomendasi yang akan diserahkan ke Anies Baswedan saat tiba di Kalsel? Ketua Tim Perumus Prof HM Hadin Muhjad mengungkapkan bahwa Kalsel merupakan daerah kaya dengan sumber daya alam (SDA). Namun, sayangnya, justru kekayaan itu sudah lama tak dinikmati warga. Baik pembangunan sumber daya manusia (SDM) lokal, soal infrastruktur fisik dan non fisik jauh tertinggal dibanding Pulau Jawa.

BACA : Kasus Longsor Berulang, Walhi Ungkap 456 Ribu Meter Jalan Nasional di Kalsel Dikepung Izin Tambang

Nah, jika ternyata Anies Baswedan melaju jadi capres di Pemilu 2024 hingga terpilih sebagai pemimpin republik periode 2024-2029ini, apa saja yang akan dititipkan Banua?

Isu pertama adalah soal pembagian kue pembangunan. Tim perumus kalangan intelektual Banua ini memnita agar Anies Baswedan bisa mewujudkan pembagian hasil SDA untuk pembangunan SDM dan infrastruktur vital di Kalsel.

BACA JUGA : Eksploitasi Gila-Gilaan, Deposit Batubara Kalsel Diprediksi Habis pada 2030

“Masalah kesenjangan antar daerah dan sosial sudah sangat lebar di Indonesia. Terkhusus bagi Kalsel sebagai salah satu penyumbang devisa negara. Untuk itu, peningkatan SDM unggul, berdaya saing, produktif, kreatif dan inovatif menjadi sebuah keniscayaan yang harus diperhatikan serius oleh pemerintah pusat bagi Kalsel,” kata Hadin Muhjad kepada jejakrekam.com, Rabu (15/2/2023).

Kemudian, Hadin mengungkap adanya ancaman degradasi lingkungan akibat pemanfaatan SDA berupa pembukaan lahan, hutan dan eksploitasi tambang batubara tak ramah lingkungan, terbukti telah mengakibatkan alam Kalsel menjadi rusak.

BACA JUGA : Bangun Kesadaran Politik, Uhaib Beber Kuatnya Cengkeraman Oligarki di Pesta Pilkada Kalsel

“Hal ini ditandai dengan tingginya musibah longsor, banjir, kebakaran hutan dan lahan, jelas berdampak bagi warga Kalsel. Untuk mengatasi hal itu, butuh langkah revolusioner dan berkelanjutan dengan konsep pembangunan yang ramah lingkungan,” kata akademisi hukum lingkungan ini.

Hadin juga mengatakan tim perumus juga mendesak jika Anies Baswedan jadi pemimpin nasional harus berani memberantas mafia tambang, mafia tanah dan mafia hukum.

BACA JUGA : Omnibus Law RUU Cilaka Tak Layak, Untungkan Investor, Ancam Rusak Lingkungan

“Sudah menjadi rahasia umum, mafia tambang tak hanya bergerak di bidang ekonomi tapi juga merambah dunia politik. Hal ini melahirkan kelompok oligarki, termasuk di Kalsel. Untuk itu, perlu penertiban pertambangan dan peninjauan ulang izin usaha penambangan (IUP) di Kalsel,” tegas guru besar hukum ULM ini.

Untuk penguatan ekonomi warga Kalsel, Hadin mengatakan masalah kemiskinan telah menjelma jadi masalah serius bagi bangsa. Faktanya, dari data BPS tahun 2022 mencatat per September 2021 terdapat 26,50 juta orang atau 9,71 persen.

BACA JUGA : Penegakan Hukum Lingkungan Bisa Dimulai dari Kalsel

“Realisasi ini turun 1,04 juta orang pada Maret 2021 dan turun 1,05 juta orang pada September 2020. Berlimpahnya SDA tambang ternyata tak berkelindan secara signifikan dengan kesejahteraan rakyat Kalsel. Faktanya, berdasar BPS (2022), terdapat 195.702 warga Kalsel masih miskin,” kata Hadin.

Sementara itu, Ketua Presiden DPW Anies Kalsel, H Martinus menyambut hasil urun rembuk para tokoh, akademisi, aktivis dan praktisi yang akan segera disampaikan ke Anies Baswedan atau timnya saat berkunjung ke Kalsel.

BACA JUGA : Konflik Agraria, Rakyat Selalu Kalah, Walhi Kalsel Desak Pemerintah Usut Perusak Lingkungan

Senada itu, anggota Presidium DPW Anies Kalsel, Subhan Syarief mengatakan masukan warga Banua dalam paket titipan bagi Anies Baswedan patut diapresiasi, karena bisa jadi solusi ke depan.

“Hal ini sejaln dengan visi-misi Anies Baswedan untuk perbaikan Indonesia ke depan. Tentu harapannya, ketika terpilih jadi Presiden RI bisa mewujudkan janji-janji politiknya, terkhususnya lagi bagi warga Banua,” pungkas Subhan.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/02/15/sambut-anies-baswedan-di-banua-ini-titipan-intelektual-kalsel-untuk-perbaikan-indonesia-ke-depan/
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.