Debit Air Sungai Tabalong Meningkat, Warga Diminta untuk Waspada Bencana Banjir dan Longsor

0

TINGGINYA curah hujan dalam beberapa hari terakhir, membuat debit air Sungai Tabalong naik secara signifikan.

HAL ini terlihat dalam pantauan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) dan kepolisian, pada Senin (13/2/2023) siang.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Iptu Sutargo mengatakan, pada saat cuaca ekstrim seperti ini personel kepolisian sektor (polsek) selalu melakukan pemantauan dan patroli terhadap kondisi di wilayah masing-masing.

BACA: Warga Dua Kecamatan Wilayah Utara Tabalong Sudah Terdampak Banjir

“Hal ini untuk mengantisipasi adanya bencana atau musibah yang datang tak terduga seperti banjir, angin puting beliung maupun longsor,” ujarnya.

Melihat situasi dan kondisi sekarang ini, Kapolres meminta semua pihak untuk waspada, terutama warga yang bertempat tinggal di lokasi dataran rendah dan di sepanjang bantaran sungai.

“Untuk warga yang bertempat tinggal di dataran rendah harus waspada akan banjir dan untuk warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai juga harus waspada dengan adanya longsor,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini Kapolres Tabalong mengimbau, agar warga masyarakat selalu waspada mengamankan barang berharga, aliran listrik dan menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di bantaran Sungai Tabalong yang kondisi arus sungai cukup deras, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Bantu Warga Terdampak Banjir, Dinsos Tabalong Dirikan Dapur Umum di Banyu Tajun

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, Zahirsyah Manuar juga mengimbau masyarakat Tabalong khususnya yang berada di bantaran sungai untuk selalu waspada.

“Warga di bantaran sungai agar waspada, tingginya curah hujan disertai angin kencang ini bisa saja menimbulkan musibah, seperti terjadi longsor,” ujarnya.

Zahir menyebutkan hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah membuat debit air Sungai Tabalong mengalami peningkatan dengan cepat.

Meski demikian, Zahir berharap cuaca ekstrim seperti ini tidak berujung dengan musibah atau bencana alam. “Kita harus selalu waspada dan hati-hati, agar jika terjadi bencana kita sudah siap,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.