Siap-Siap, Siaran TV Analog di Banjarmasin dan Sekitarnya Berhenti Tayang pada 20 Maret 2023

0

BANJARMASIN masuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) 1 yang akan menerapkan analog swift off (ASO) siaran televisi analog yang akan migrasi ke siaran TV digital pada 20 Maret 2023, usai beberapa kali sempat tertunda.

SELAIN Banjarmasin, wilayah Kalsel 1 yang masuk ASO adalah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Tanah Laut (Tala), Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terus menyosialisasikan bimbingan teknis (bimtek) pendistribusian set up box (STB).

Seperti bimtek distribusi alat yang bisa menangkap siaran TV digital di tiga wilayah pada Jumat (4/2/2023) lalu, termasuk Bali dan Sumatera Selatan (Sumsel) 1). Untuk program ASO lewat pembagian STB menyasar masyarakat miskin. Acuan penerima berdasar data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Kami mendukung penuh sosialisasi dan pendistribusian STB dari pemerintah dan lembaga penyiaran swasta untuk penerapan ASO di Banjarmasin,” ucap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, Windi Asti Kartika kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Senin (13/2/2023).

BACA : Bagi Ribuan STB, Diagendakan Siaran TV Analog di Banjarmasin Dihentikan pada 9 Januari 2023

Menurut Windi, distribusi STB didapat Kota Banjarmasin berasal dari pemerintah pusat dan lembaga penyiaran swasta di lima kecamatan mencapai 8.846 unit. Rinciannya, 1.309 STB dari pemerintah pusat dan 7.537 STB dari LPS ini merupakan tahap pertama untuk pembagian STB untuk desil 1 dari data P3KE. 

“Sementara, untuk data keseluruhan P3KE di Kota Banjarmasin ada sekitar 22 ribu penduduk, jumlah pembagian ini masih kurang sekitar 14 ribuan warga,” kata mantan Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjarmasin.

BACA JUGA : 27 Desember 2022, Siaran TV Analog Banjarmasin Dimatikan, Warga Siap-Siap Beli STB

Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windi Asti Kartika. (Foto Ferry Oktavian Hidayat)

Windi menyebut meski jumlah distribusi STB masih kurang, Diskominfotik Banjarmasin tidak bisa berbuat banyak. Karena hal itu menjadi domain atau kewajiban lembaga penyiaran swasta.

“Kenapa kewajiban lembaga penyiaran, karena jika meraka tidak membagikan  STB, maka siaran televisi digital yang harus ditonton warga tidak tertangkap. Jelas, mereka sendiri yang rugi,” kata Windi.

Berdasar hasil penelitian Nielsen, sosialisasi dan akses terhadap STB sangat berpengaruh terhadap pemulihan kondisi kepermisaan pasca ASO. Sementara itu, berdasar sosialisasi bimtek pendistribusian STB demi mendukung program ASO untuk wilayah Bali, Kalsel 1 dan Sumsel 1 yang akan berlaku efektif pada 20 Maret 2023.

BACA JUGA : Harga STB Melambung, Seiring Meningkatnya Permintaan Dan Berhentinya Siaran Analog

Untuk peta sebaran distribusi di Kalsel 1, distribusi STB di Kabupaten Banjar sebanyak 4.667, Barito Kuala (Batola) 3.990, Tanah Laut (2.851), Banjarbaru 2.316 dan Banjarmasin sebanyak 8.846 unit. Totalnya, 22.870 unit.

Sementara STB yang dibagikan grup LPS yakni SCM baru 1.031 unit dan 6.506 unit dari Trans di Banjarmasin. Sedangkan di Banjarbaru baru 299 oleh Viva, atau berjumlah total 7.836 unit. Sedangkan, dari bantuan pemerintah (banper) di wilayah Kalsel 1 baru 14.834 unit.(jejakrekam)

Pencarian populer:Apakah 20 maret 2023 tv analog dibanjarmasin akan dihentikan,20 maret 2023 banjarmasin analog,https://jejakrekam com/2023/02/13/siap-siap-siaran-tv-analog-di-banjarmasin-dan-sekitarnya-berhenti-tayang-pada-20-maret-2023/
Penulis Fery Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.