MENGARUNGI sisa putaran kedua Liga 1 BRI musim 2022/2023 tanpa pelatih kepala (coach) membuat manajemen Barito Putera harus kembali menggaet sang juru racik lapangan hijau senior Rahmad Darmawan.
HAL itu dilakoni manajemen, usai tim Laskar Antasari tidak lagi bersama Rodney Goncalves, pelatih kepala berpaspor Brazil tersebut.
CEO Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, Rahmad Darmawan sudah berpengalaman bersama Barito Putera dalam situasi sulit saat ini. Menurut dia, keputusan mengambil “RD” sapaan akrabnya, sudah dipikirkan secara matang oleh manajemen.
“Kedatangan RD tidak hanya memperbaiki musim ini, tapi juga mempersiapkan tim kebanggaan Banua ini untuk ke depan, serta membangun tim dari awal,” tutur Hasnur, sapaan akrab anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini dalam keterangannya, Sabtu (11/2/2023).
BACA : Raih Hasil Buruk di Liga 1 Indonesia, Barito Putera Resmi Putus Kontrak Coach Dejan Antonic
Sementara itu, Rahmad Darmawan mengatakan, alasan kembali ke Barito Putera karena sebelumnya pernah bekerjasama pada Liga 1 Indonesia musim 2021/2022. Ketika itu, kondisi tim sangat sulit hingga RD bisa membawa keluar tim dari zona degradasi.
“Saat itu, kita bekerja dengan sangat luar biasa, suport dari manajemen dan motivasi yang datang dari suporter dan masyarakat banua sehingga membuat langkah kita bisa melepaskan diri dari zona degradasi,” kenang eks pelatih RANS Nusantara FC ini.
BACA JUGA : Akhir Tahun 2022, Renovasi Stadion 17 Mei Ditarget Rampung, Bisa Jadi Markas PS Barito Putera
Barito Putera masih berada di posisi 16 klasemen Liga 1. Ini setelah menang 2-1 melawan Bali United. Namun kembali kalah 4-1 ketika melawan PSM Makasar pada Kamis (9/2/2023) 2023 lalu. Pertandingan pekan ke-24 Barito Putera selanjutnya akan digelar di Stadion Demang Lehman, Selasa (14/2/2023), menghadapi Rans Nusantara FC, di mana tim ini adalah bekas asuhan Rahmad Darmawan.
Praktis, Barito Putera berada di peringkat ke-16 dengan raihan 19 poin dari 22 kali bertanding dengan hanya membukukan 4 kemenangan, 7 kali seri, dan 11 kali kalah.
BACA JUGA : Tugas Berat Menanti Pelatih Anyar Rodney Goncalves Angkat Barito Putera dari Zona Degradasi
Untuk diketahui, jejak kepelatihan purnawirawan mayor laut TNI AL ini sangat panjang. Berawal dari asisten pelatih di Persikota periode 1998-2000, hingga Persipura, Sriwijaya FC, Persija, Pelita Jaya, Arema Cromus Bhayangkara FC, Mitra Kukar, PS TIRA, Madura United dan teranyar RANS Nusantara FC, sebelum kembali ke Barito Putera.(jejakrekam)