Cari Keberkahan Hidup, Guru Busu Ingatkan Bekerja Baik Demi Dapatkan Rezeki Halal

0

PENGASUH Majelis Taklim Darul Maddah Banjarmasin, KH Qomaruddin yang akrab disapa Guru Busu mengingatkan dalam hidup ini harus mencari keberkahan lewat pekerjaan dan rezeki yang halal.

NASIHAT ini disampaikan ulama kenamaan asal Kelayan Banjarmasin dalam peringatan Isra Mi’raj dan haul Abah Guru Sekumpul ke-18 di Masjid Agung Miftaul Ihsan, Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Sabtu (11/2/2023).

“Sebaik-baiknya pekerjaan adalah pekerjaan atau berusaha dalam keseharian yang mendatangkan keberkahan. Jelas, di situlah terdapat rezeki yang halal,” kata Guru Busu.

Dia menekankan bahwa umat Islam tidak dilarang untuk kaya raya dengan harta benda melimpah. Namun, Guru Busu mengingatkan harus didapat dari usaha atau cara yang halal, bukan menghalalkan segala cara.

“Dengan menikmati rezeki yang halal, sangat berpengaruh terhadap amaliyah dan kehidupan kita. Beribadah menjadi nyaman dan tenang, karena harta yang didapat adalah halal,” tutur Guru Busu.

Dia menceritakan dalam riwayat perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah SAW, didampingi malaikat Jibril AS, diperlihatkan kaum laki-laki dan perempuan yang berendam di kolam panas berwarna merah darah.

“Rasulullah SAW bertanya kepada malaikat Jibril. Kemudian dijawab Jibril AS bahwa mereka itu adalah orang yang semasa hidupnya berusaha ata bekerja tidak halal, bahkan melanggar apa yang telah diharamkan oleh Allah SWT,” kata Guru Busu.

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus haul akbar Abah Guru Sekumpul ke-18 di masjid yang dikelola Pemkot Banjarmasin dihadiri Wakil Walikota Arifin Noor.

Menurut Arifin Noor, dari pesan moral dalam ceramah agama oleh Guru Busu sangat penting untuk mempraktikkannya dalam kehidupan.

“Kita harus jeli dan pintar dalam memilah jenis pekerjaan. Mana pekerjaan yang halal dan haram,” ucap mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin ini.

Menurut dia, mencari keberkahan dalam hidup menjadi sebuah keniscayaan, karena setiap pekerjaan atau rezeki yang dapat akan dipertanggungjawabkan kelak kepada Allah SWT.

“Ya, hasil dari usaha atau pekerjaan yang tak halal, apalagi sudah mendarahdaging jelas akan berdampak pada pelaksanaan ibadah yang terasa berat. Mari kita berdoa kepada Allah SWT semoga selalu dilindungi dari perbuatan yang tidak baik,” imbuh Arifin.

Semenatra itu, Sekretaris Umum Badan Pengelola Masjid Agung Miftahul Ihsan, Muhammad Mursyid mengungkapkan rasa syukur karena bisa menghelat dua kegiatan keagamaan di masjidnya. Terlebih lagi, dihadiri banyak jamaah dan masyarakat.

“Peringatan Isra Miraj sekaligus haul Abah Guru Sekumpul ke-18 di masjid ini pertama kali digelar setelah dua tahun Banjarmasin dilanda pandemi Covid-19,” kata Mursyid.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/guru-busu/,Biografi Guru Busu
Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.