Gepeng Dan WTS Tak Ada Jeranya! Satpol-PP: Akan Rutin Kami Tindak

0

JELANG bulan Ramadhan, serta merespon keresahan masyarakat terkait maraknya gelandangan pengemis (gepeng) dan Wanita Tuna Susila (WTS), Satpol-PP Kota Banjarmasin akan secara berskala melakukan penertiban.

FENOMENA gepeng dan WTS ini adalah salah satu penyakit masyarakat, yang sering muncul di berbagai kota besar di Indonesia. Tak luput pula fenomena ini juga banyak dijumpai di Kota Banjarmasin.

Gepeng banyak terlihat di persimpangan jalan, lampu merah, dan tempat wisata. Baik itu pengamen, badut jalanan, tukang bersih kaca, ataupun sekedar mengemis meminta-minta.

BACA: Belasan Gepeng dan Tunasusila Terjaring Razia Cipta Kondisi Satpol PP Banjarmasin 

Serupa. WTS juga sangat mudah ditemui, biasanya ada di sudut jalan, dalam gang, hingga di dalam pasar.

Menanggapi ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Ahmad Muzaiyin mengatakan, nantinya akan secara berkala dilakukan razia dan penertiban.

“Akan di laksanakan secara periodik agar bisa menjaga kondusifitas di masyarakat,” ucapnya kepada jejakrekam.com saat ditemui di kantornya, Senin (6/2/2023).

Namun, meski berulang kali ditangkap dan ditertibkan, tapi tak membuat mereka jera dan kapok.

“Baru sekitar seminggu yang lalu Satpol-PP melakukan razia, sekarang sudah kembali terlihat bermunculan kembali para gepeng dan WTS ini berkeliaran di tempat andalan mereka,” bebernya.

BACA JUGA: Ganggu Estetika Kota, Kasatpol PP Banjarmasin Tawarkan 3 Solusi bagi Penghuni Kolong Jembatan

Muzaiyin juga mengatakan memang ini adalah masalah yang mungkin susah untuk dihilangkan, namun Satpol-PP selaku aparat penertiban, berkomitmen akan terus melakukan operasi razia gepeng dan WTS.

“Terutama terkait dengan permasalahan sosial di masyarakat, khususnya penyakit wanita tuna susila,” jelasnya.

Nantinya akan rutin dilaksanakan, agar bisa mengendalikan dan setidaknya mengurangi angka penyakit sosial di masyarakat. “Kemungkinan akan dilakukan lagi minggu depan, dan ini akan rutin sampai menjelang bulan puasa,” sambung Muzaiyin.

Sebagai informasi, hasil penindakan razia baik itu gepeng ataupun WTS nantinya akan di lanjutkan ke rumah singgah, dan akan dibina lebih lanjut oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.