JPKP Kalsel : Masyarakat Harus Cerdas Berpolitik

0

KETUA Jaringan Pendampingan dan Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kalimantan Selatan (Kalsel), H Winardi Sethiono meminta masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), memahami pendidikan politik secara substantive.

ALASANNYA, sebut Winardi, sehingga pesta demokrasi tidak hanya sekedar ajang nan riuh dan hura-hura tak bermakna.

“Jadi masyarakat harus cerdas berpolitik , agar saat momen pemilu maupun pilkada, mereka dapat menggunakan hak politik dengan sebaik-baiknya,” ucapnya, saat Diskusi Publik Demokrasi di Restoran Lima Rasa Banjarmasin,  Sabtu (4/2/2023).

BACA JUGA: JPKP Ingin Jadi Mata Telinga Presiden Jokowi

Menurut pengusaha advertising ini, politik itu sangat awam di mata masyarakat, “Bahkan, ada kesan, politik itu mengakali, dan akal-akal atau politik itu cuma mencari menang,” tandasnya.

Namun, sambungnya, dengan adanya diskusi politik dan demokrasi, maka memunculkan pencerahan. “Narasumber menyampaikan, ternyata politik itu adalah sebuah kesepakatan. Tak kalah penting, dalam keseharian kita pun penuh politik,” papar Politisi NasDem ini.

Sebab itu, katanya, di Pemilu 2024, hendaknya masyarakat agar menggunakan akal cerdasnya. “Mereka jangan terpaku pada money politics (politik uang), terlihat beberapa periode lalu mengandalkan politik uang, akhirnya tidak bisa berbuat apapun,” bebernya.

BACA JUGA: Diabaikan Pemerintah, JPKP Siap Lakukan Pendampingan Masyarakat

Dalam pembelajaran politik, pintanya, bagaimana cara supaya kita dapat berdebat dalam suatu keputusan sehingga mendapatkan hasil memuaskan.

Untuk itu, Winardi berharap pula, dalam berdemokrasi harus tetap memperhatikan norma-norma, kaidah, beretika dan santun, serta tetap berpegang teguh pada falsafah kepribadian bangsa. “Sehingga terwujud suatu proses demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia dan Dasar Negara, Pancasila,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.