Jadi ‘Kampung Haruan’ di Indonesia, Desa Mahang Baru Dapat Atensi Kementerian Perikanan dan Kelautan

0

DESA Mahang Baru, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya di Indonesia tahun 2021, dari 130 desa terpilih.

RINTISAN ‘kampung iwak haruan’ (gabus) di Desa Mahang baru sudah digarap Pemkab HST melalui Dinas Ketahanan dan Pangan sejak 2019 silam. Saat itu, di Kampung Haruan Desa Mahang itu sudah punya 11 kolam, hingga bertambah lagi pada 2021 sebanyak 38 unit kolam dibiayai melalui dana insentif daerah (DID).

Kucuran dana dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin itu diberikan dua kelompok pembudidaya ikan (pokdakan). Yakni, Mina Karya Polantan dan Mekar Jaya di Desa Mahang Baru.

Pertimbangannya, karena ikan haruan menjadi salah satu indikator inflasi yang terjadi di Kalsel. Karena, harga ikan snakehead ini tergolong tinggi di pasaran.

BACA : Terkesan dengan Masyarakat Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta : Saya Kangen Masakan Ikan Haruan

Keberhasilan Desa Mahang Baru juga dapat perhatian dari Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Darmadi bersama rombongan untuk dikunjunginya, Jumat (4/2/2023).

Wakil Bupati HST Mansyah Sabri mengaku bersyukur dengan kehadiran perwakilan KKP ke daerahnya. “Kampung Haruan ini menjadi produk unggulan bagi Kabupaten HST. Sebab, di desa ini dikerjakan mulai dari pembibitan, pembesaran dan pasar,” kata mantan anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Golkar ini.

Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Darmadi mengaku gembira karena pembubidayaan ikan gabus di Desa Mahang Baru bisa berkembang dengan baik.

BACA JUGA : DKPP Balangan Tebar 22 Ribu Benih Ikan di Kawasan Wisata Alam Baruh Binuhu

“Tidak hanya produksinya, tetapi juga mulai dari pendederan benih sampai pembesaran itu satu kesatuan. Kemudian, dikembangkan di sini bisa menggerakkan ekonomi kelompok atau masyarakat seluruhnya di Kabupaten HST,” kata Darmadi.

Senada itu, Kepala Balai Perikanan Budaya Air Tawar Mandiangin (BPBAT) Mandiangin, Evalawati mengatakan perkembangan budidaya ikan haruan memang bagus sekali di HST,

“Ini ditambah pula semangat Pokdakan luar biasa, dari Dinas  Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabuapten HST juga benar-benar melakukan pengawalan yang sangat baik,” kata Evalawati.

BACA JUGA : Berburu Ikan di Sungai Veteran dengan Senapan Angin

Dia menyebut pada 2021 lalu, pihaknya telah menyalurkan bantuan indukan ikan haruan sebanyak 20 paket. Ditambah, pembangunan instalasi pengolahan air limbah (ipal), kolam induk, kolam kolam pemijahan dan kolam pendederan yang telah beroperasi dengan baik.

“Sekarang ini, Desa Mahang Baru bisa menjadi pusat benih ikan gabus haruan,” imbuh Evalawati.(jejakrekam)

Penulis Iwan
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.