KUMPULAN enceng gondok atau yang lebih dikenal warga Banjarmasin dengan nama Ilung, memblokade arus lalu lintas sungai Martapura. Tumpukan eceng gondok menutup badan sungai seperti yang terlihat di kawasan jembatan Pasar Lama, Rabu (1/2/2023) siang.
PASALNYA tumpukan eceng gondok, atau yang sering disebut ‘Pampangan’ kembali menutup sungai yang bercampur dengan sampah dan batang kayu yang hanyut dari hulu sungai.
BACA: Serbuan Ilung dan Limbah Kayu Hambat Aliran Sungai Martapura, Motoris Kapal Terganggu
Dari pantauan jejakrekam.com, terlihat ada beberapa kelotok atau perahu bermesin yang tersendat saat ingin melintas di sungai tersebut. Menurut salah satu warga sekitar, tumpukan eceng gondok mulai penuh sejak pagi hingga siang, dan beberapa klotok balik kanan, dikarenakan tak bisa melintas.
Rahmatullah salah satu motoris kelotok mengaku, pampangan itu sangat mengganggu aktivitas di jalur sungai. “Ya pasti sangat tergangggu. Saya mau ke Pasar Lima dari Tamban, saat ini terhenti karena tidak bisa dilalui,” ungkapnya.
“Saya tadi mencoba mengais ranting-ranting pohon akan tetapi bisa juga. Terpaksa menunggu dulu,” sambungnya.
BACA JUGA: Pasukan Turbo Diturunkan, Blokade Ilung Bikin Warga Lupak Tak Bisa Pulang
Namun menurutnya, hal seperti ini sering terjadi. “Sering seperti ini, nantin ada lagi di jembatan lain,” ucap kata pria berumur 40 tahun itu.
Rahmatullah pun hanya pasrah menunggu air pasang, dan pasukan turbo melakukan penguraian tumpukan sampah. “Jadi kami tunggu saja sampai air pasang dulu,” pungkasnya.(jejakrekam)