Pemerintah Kota Upayakan Angka Kemiskinan Dan Inflasi Banjarmasin Turun
BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Banjarmasin adakan diskusi terkait menuntaskan angka kemiskinan dan penurunan inflasi, dengan mengutamakan 3 program priotas yang akan dicapai di tahun depan.
DISKUSI yang bertajuk, ‘Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2024’ digelar di Callamus Rattan Inn, Rabu (1/2/2023). Menghadirkan berbagai lembaga, organisasi, serta pemangku kepentingan dalam pembangunan yang ada di Kota Banjarmasin.
Menjadi tujuan, menghimpun segala macam saran dan pertanyaan untuk menyambut pembangunan 2024 yang lebih baik. Diskusi ini juga menjadi tempat membahas permasalahan yang sedang dihadapi dalam upaya membangun Kota Banjarmasin.
BACA: Target Gelar 20 Kali Pasar Murah, Walikota Ibnu Sina Sebut Laju Inflasi Banjarmasin Terus Turun
Pengendalian inflasi dapat menjadi solusi penyelesaian masalah stunting, dan pengentasan kemiskinan menjadi fokus utama yang akan didiskusikan. Angka inflasi yang saat ini terhitung cukup tinggi di Kota Banjarmasin, juga merupakan arahan langsung dari pusat untuk penanganan masalah ini.
Sekertaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, nantinya akan diupayakan sejalan dengan tiga program prioritas yang akan dilasanakan tahun ini.
“Tiga program ini adalah, revitalisasi sungai guna meningkatkan pendapatan pariwisata, lalu ada mengembangkan wirausaha baru agar dapat menyerap lebih banyak lapangan kerja, serta meningkatkan jasa pelayanan publik berbasis smart city,” ungkapnya.
BACA JUGA: Gaet 6 Distributor, Turunkan Angka Inflasi, Pemkot Banjarmasin Gelar Bazar Murah di Lapangan Kamboja
Khusus pengendalian inflasi, pemkot sangat serius dalam menangani permasalahan ini. “Untuk mengatasinya kami sudah bekerja sama dengan daerah lain, baik itu dalam lingkup kalsel ataupun luarnya, untuk menjada ketersediaan komoditi di pasaran,” ujarnya.
“Ini sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama dengan Pemkab Subang untuk bisa memasok beras ke Banjarmasin ” sambungnya.
“Inovasi juga diperlukan supaya terjalin kolaborasi pentahelix, agar bisa mencapai sinergitas dalam membangun daerah Kota Banjarmasin, serta menjawab segala permasalahan yang ada,” pungkasnya.(jejakrekam)