BERMAIN menyerang di awal pluit dibunyikan, Barito Putera sempat membahayakan gawang PSS Sleman melalui tendangan Kahar Kalu. Namun, sayang tendangannya melenceng tipis di atas mistar gawang yang dijaga oleh M Ridwan.
SKEMA permainan menyerang ini diterapkan sang tuan rumah dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura. Saat menjamu tamunya, PSS Sleman, menjadi tontonan menarik hingga menit ke-30, karena kedua tim saling menyerang.
Super Elang Jawa akhirnya unggul di menit ke-33, setelah Yevhen Bokhashvili memanfaatkan serangan balik. Dia melepaskan tembakan dan bola masuk ke gawang Laskar Antasari setelah menyentuh pemain belakang.
Di awal babak kedua, Barito berinisiatif menyerang guna menyamakan kedudukan. Beberapa peluang dihasilkan, namun penyelesaian akhir tidak membuahkan gol.
BACA : Bermain di Kandang, Barito Putera Vs PSM Makassar Berbagi Poin
Barito malah tertinggal 2-0, lagi-lagi gol dicetak oleh Yevhen pada menit ke-67. Merasa tertinggal, Barito terus meningkatkan serangan. Alhasil, permainan berlangsung panas, bahkan sempat terjadi keributan di menit 80. Ini setelah Todd Ferre meninju wajah Bayu Pradana.
Pemain timnas ini akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit. Dengan begitu, PSS Sleman bermain dengan 10 orang. Ternyata, kondisi tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh Barito Putera guna menyamanakan kedudukan.
BACA JUGA : Akhir Tahun 2022, Renovasi Stadion 17 Mei Ditarget Rampung, Bisa Jadi Markas PS Barito Putera
Barito hanya bisa melesakkan 1 gol di menit 83, setelah Aditya Putra Dewa sukses memanfaatkan tendangan bebas. Usai pertandingan pelatih PSS Sleman, Seta Nurdiantara merasa bersyukur atas kemenangan timnya di markas Barito Putera.
Ke depan, Seta mengatakan timnya akan terus bekerja keras guna memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 Indonesia. “Pertandingan berjalan sengit, kita tahu Barito adalah tim kuat di kandang, kita terus mempersilakan diri. Terlebih, kita sudah menang 3 kali secara beruntun,” ucap Seta.
BACA JUGA : Tugas Berat Menanti Pelatih Anyar Rodney Goncalves Angkat Barito Putera dari Zona Degradasi
Sementara itu, Pelatih Barito Putera Rodney Borges Goncalves akan bertanggung jawab atas kekalahan yang menimpa timnya. Menurut dia, para pemain sudah berjuang dengan semangat yang tinggi.
“Kita tidak meragukan semangat mereka, saya tau mereka berjuang sangat keras, dan ketika hasil tidak sesuai maka saya yang akan bertanggungjawab,” papar Rodney Borges.
BACA JUGA : Kontrak Renan Alves Di Barito Putera Diperpanjang Hingga Pertengahan 2024
Usai kembali mengalami kekalahan dan berada di posisi 2 terbawah dalam klesemen kasta tertinggi sepakbola nasional ini membuat fans Barito Putera geram.
Terlihat di akun resmi instagram Barito Putera, banyak komentar yang meminta pelatih asal Brasil itu angkat kaki dari Laskar Antasari. “Sakit dah barangnya, kada kawa dikarasi..ganti pelatih ja sudah,” tulis akun @ansyahh723. “Main dikandang sorang kalah, sakit dah barangnya, siap-siap ke liga 2,” ujar akun @surryaadiii.(jejakrekam)