Seminar Bisnis Kawal Inkubator 2023, Menkop UMK RI Tekankan Lebih Keunggulan Domestik Daerah

0

MENJADI Keynote Speaker, dalam seminar bisnis yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Menteri Koperasi dan Usaha Menengah Kebawah (Menkop UMK), harapkan nilai peluang usaha mikro dapat dengan pesat berkembang.

KAWAL inkubator, sekaligus seminar bisnis yang di gelar hybrid, oleh Pemkot Banjarmasin, Selasa (31/1/2023), di Aula Kayuh Baimbai dan Zoom Meeting. Serta menjadi agenda rutin

Seminar yang digelar Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Usaha Mikro bersama Forum Ekonomi Kreatif Kota Banjarmasin, sejak tahun 2017 ini, menghadirkan Menkop UMKM RI Teten Masduki, sebagai pembicara kunci pada seminar bisnis ini.

Turut juga dihadiri oleh seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Banjarmasin, dan beberapa instansi dalam lingkup Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menjelaskan, kegiatan pembinaan kepada pelaku UKM ini akan rutin diadakan kedepannya. Karna sebagai kota perdagangan yang strategis di tengah-tengah Indonesia, Banjarmasin harus bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan peluang ini.

“Kita memang bukan daerah penghasil sumber daya alam, tapi kita dikelilingi oleh daerah penghasil sumber daya alam yang melimpah,” ujarnya.

Bisa dipastikan dari itu banyak pendatang ke Banjarmasin baik itu untuk berdagang atau hanya sekedar berkunjung, oleh karenanya pelaku usaha harus bisa melihat peluang.

Sementara itu, Menkop UKM RI Teten Masduki puji langkah Pemkot Banjarmasin, karna rutin mengadakan acara tersebut.

Disampaikan Teten, untuk bisa melihat keunggulan domestik agar bisa diangkat dalam pengembangan produk usaha mikro. “Pengembangan ini harus bisa melihat potensi daerah juga, selain untuk mengangkat keunggulan domestik juga sebagai ciri khas produk,” ujarnya.

Selain itu Teten juga menekankan, agar nantinya pelaku usaha yang dibina dalam program kawal inkubator ini benar-benar dibina dan diarahkan. Sehingga tidak hanya menjadi pelaku usaha kelas menengah, tapi bisa mencapai kelas enterpreneur.

“Target kita di tahun depan agar bisa meningkatkan persentase enterpreneur di Indonesia menjadi 4 persen, agar bisa bersaing dengan negara lain,” sambungnya.

“Kepada para pelaku usaha UMKM, agar tidak kalah dari produk luar. Pasalnya sekarang produk UMKM ini bisa menguasai market, tinggal bagaimana meningkatkan inovasi agar dapat bersaing di pasar dalam maupun luar negeri,” imbaunya.

Dan salah satu bentuk dukungan dari pusat adalah, sudah adanya program untuk sistem pengembangan UMKM, mulai dari pembiayaan, market, dan akses kepada market.

“Tinggal bagaimana pemerintah pusat dan daerah bersinergi, untuk menghasilkan pelaku UMKM yang kompetitif dan produknya lebih berkualitas.” tutupnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/01/31/seminar-bisnis-kawal-inkubator-2023-menkop-umk-ri-tekankan-lebih-keunggulan-domestik-daerah/
Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.