Keceriaan dari Sekolah Darurat Penyintas Gempa Cianjur Ketika Pegawai PLN Mendadak Jadi Guru

0

MENUMBUHKAN empati di tengah keseharian para penyintas korban gempa Cianjur, PT PLN (Persero) menghelat program PLN Mengajar di sekolah dasar yang bangunannya roboh dampak dari bencana alam itu.

LEWAT Program PLN Mengajar, para pegawai PLN membantu anak-anak agar bisa pulih segera dari trauma gempa Cianjur.

Program ini disokong PLN Peduli dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN sebagai aksi nyata bentuk kepedulian pabrik setrum milik negara itu guna memulihkan kondisi mental anak-anak. Selain menjadi guru sehari, para pegawai juga mengajak bermain sebagai salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak penyintas gempa Cianjur.

Siswa kelas 6 SD Citamiang, Kirei mengaku senang dengan adanya program PLN Mengajar. Terlebih lagi, lokasi sekolahnya terdampak gempa, karena tak jauh dari episentrum gempa bumi pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB dengan koordinat 6,84 LS – 107,05 dan kedalaman 11 kilometer dengan magnitudo 5,6

“Alhamdulillah, senang banget ada kegiatan ini. Bisa main bareng temen-temen, belajar bareng.  Paling senang pas bermain. Pengen lagi ada acara kayak gini,” ujar Kirei.

Begitupula, Raki, siswa SD Cimanahayu. Dia mengungkapkan rasa senang atas kegiatan PLN Mengajar. ”Saya senang dapat ilmu tentang bahaya kelistrikan dari kakak-kakak PLN. Bahkan, dapat hadiah juga dari PLN dan YBM. Terima kasih PLN telah memberikan hadiah,” tutur Raki.

BACA : UPZ Bank Kalsel Bersama Sedekah Beras Banjarmasin Sambangi Korban Gempa Cianjur

Harapan besar juga disampaikan oleh Sri Mulyani. Guru SD Cimanahayu berharap recovery kondisi setelah gempa melalui PLN Mengajar, bisa cepat terwujud.

“Seluruh bangunan sekolah rusak parah akibat gempa. Anak–anak pun terpaksa belajar di tenda darurat. Meski kami korban gempa, anak-anak tetap semangat belajar,” kata Sri Mulyani.

“Terima kasih PLN sudah datang memberi bantuan untuk anak-anak. Alhamdulillah, mereka tambah semangat. Semoga ke depan bisa terjalin silaturahmi PLN dengan sekolah,” imbuh Sri.

Para pegawai PLN diterjunkan dalam Program PLN Mengajar di Sekolah Darurat para penyintas gempa Cianjur yang kebanyakan murid SD. (Foto Istimewa untuk JR)

Senada itu, Neius, guru SD Citamiang juga menambahkan bahwa kegiatan PLN Mengajar ini sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak.

BACA JUGA : Jalankan Visi Menteri BUMN, Dirut PLN Dinobatkan Jadi CEO of The Year

“Bagus banget, alhamdulillah. Selain anak-anak main juga ada ilmunya. Tadi, saya dengar dari PLN menyampaikan tentang kelistrikan, jadi anak-anak bertambah pengetahuan. Semoga ke depan sekolah kami segera bisa pulih dan diperbaiki,” beber Neius.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengungkapkan bahwa kegiatan  mengajar ini dilakukan atas inisiatif para pegawai PLN sendiri.

BACA JUGA : Tahun 2022, 795 Bidang Senilai Rp 20,5 Miliar Aset PLN Berhasil Diamankan

“Gempa mengakibatkan kesedihan bagi semua pihak, khususnya anak-anak. Ruang kelas yang rusak parah menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terganggu,” katanya.

“Mereka pun kelompok yang rentan terkena masalah psikologis pasca gempa. Oleh karena itu, PLN sebagai satuan tugas BUMN turut mendukung pemulihan mereka,” sambung Susiana.

Dia berharap pegawai PLN yang mengajak belajar sambil bermain dapat memberikan sedikit hiburan dan mengurangi rasa trauma anak-anak sehingga mereka kembali semangat dan ceria.(jejakrekam)

Penulis Rahman
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.