Iqbal Firdausi Terpilih Aklamasi Jabat Ketua Umum Pengcab PTMSI Kota Banjarmasin

0

MAYORITAS pemilik suara dari Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Banjarmasin memilih secara aklamasi Dr Iqbal Firdausi sebagai ketua umum.

AKADEMISI STIE Indonesia Banjarmasin ini dipilih oleh sedikitnya 11 perwakilan klub yang hadir dalam Muskot PTMSI Kota Banjarmasin untuk memilih ketua umum pengurus cabang periode 2023-2027 di Hotel Aston Banua, Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (28/1/2023).

Muskot PTSMI Kota Banjarmasin ini juga dihadiri Ketua Umum KONI Banjarmasin Hermansyah serta para pemilik suara. Di antaranya; PTM Grand Banjua, PTM HMN, PTM Mahkota Bunda, K22, DHS, Swadaya, Mujahidin, Borneo Jaya Raya, Batasa Muda, Air Minum Bandarmasih dan PTM Abindo Jaya.

Iqbal Firdausi secara resmi menggantikan Ketua Umum Pengcab PTMSI Kota Banjarmasin, Dr Irwansyah, karena 11 klub yang dinaunginya kompak memilihnya sebagai pimpinan pengurus cabang olahraga tersebut.

BACA : Jadi Agenda Tahunan, Turnamen Tenis Meja Internal DPRD Kalsel 2022 Sukses Digelar

Terpilih sebagai Ketua Umum Pengcab PTSMI Kota Banjarmasin periode 2023-2027, Iqbal Firdausi mengungkapkan saat ini ada 11 klub yang di bawah naungannya, ke depan akan bertambah satu klub persatuan tenis meja, sehingga menjadi 12 klub.

“Tentu dengan memimpin PTMSI Kota Banjarmasin, saya ingin mengembalikan supremasi pimpong (tenis meja) kota. Sebab, pada Porprov Kalsel XI 2022 di Kandangan, kemarin, tenis meja Banjarmasin hanya kebagian satu emas. Padahal, cabor pimpong Banjarmasin pernah jaya dengan mengoleksi 7 emas. Hal ini menjadi catatan ke depan untuk pembinaan berkesinambungan dengan melatih para pemain muda yang potensial meraih prestasi,” ucap Iqbal Fidausi kepada jejakrekam.com, Sabtu (28/1/2023).

BACA JUGA : PTMSI Banjarbaru Gelar Turnamen Tenis Meja Terbuka

Masih menurut dia, PTMSI Banjarmasin juga bisa memperbaiki sistem manajemen organisasi, khususnya administrasi. Kemudian, membuat program kepelatihan yang profesional serta melaksanakan kompetisi antar klub yang bisa menghasilkan atlet-atlet pimpong yang profesional.

“Tentu saja, hal itu juga berkelindan dengan program perwasitan yang harus bertaraf nasional di Banjarmasin,” pungkas Iqbal Firdausi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.