KONDISI jalan Pasar Kemakmuran, rusak parah. Akibat tak kunjung diperbaiki, akhirnya para pedagang ikan tradisional dan pangan itu membuka donasi bagi para dermawan.
PASAR yang terletak di Jalan Pasar Kemakmuran, Kelurahan Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan ini merupakan salah satu pusat ekonomi warga di pusat kota.
“Sudah bertahun-tahun, kerusakan jalan ini tidak pernah kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah. Karenanya, kami pun menggerak open donasi,” ucap inisiator open donasi dari Forum Pedagang Pasar Kemakmuran, Muzakir Fachmi kepada jejakrekam.com, Selasa (17/1/2023).
Menurut dia, kerusakan jalan di pasar terbesar di Kotabaru itu telah menelan korban, baik dari para pedagang maupun pengunjung atau pembeli. “Terlebih lagi, apabila hujan turun, maka jalan menjadi licin dan air menggenangai jalan yang berlubang,” ucap Muzakir Fachmi.
BACA : Pengendalian Inflasi, Birhasani: Tiga Daerah Harus Gelar Pasar Murah Sebulan Sekali
Dia berharap gerakan open donasi melalui rekening Bank BRI Nomor 0127-01.002962-53-1 atas nama Forum Pedagang Pasar Kemakmuran (Ahmad Siruaih), bisa menjadi perhatian dari pemerintah daerah.
“Sebab, ini kami lakukan demi kepentingan orang banyak. Nantinya, di depan jalan pasar akan disediakan kotak sumbangan. Jadi, bagi siap saja yang melintas dan peduli bisa menyumbang,” kata Muzakir.
Dia menceritakan sejak dibuka penggalangan dana dengan rekening atas nama Ahmad Siruaih mewakili Forum Pedagang Pasar Kemakmuran, ternyata sudah ada uang sumbangan yang masuk sekitar Rp 1 juta.
BACA JUGA : Angin Barat Bertiup Kencang, Banjir Rob Cukup Parah Landa Pesisir Kotabaru
Menurut Muzakir, sebelumnya anggota DPRD Kotabaru ada menyampaikan, bahwa tahun 2022 akan diperbaiki melalui dana kompensasi batubara. Namun, kata dia, hingga sekarang pada tahun 2023, justru tidak ada realisasinya.
“Daripada kamiberharap sesuatu yang tidak pasti, lebih baik swadaya saja, siapa saja boleh membantu baik warga Kotabaru atau dermawan dari luar, open donasi akan terus dilakukan hingga jalan pasar benar-benar bagus,” kata Muzakir yang juga tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Insan Saijaan (BISA).
BACA JUGA : Kerap ‘Makan’ Korban, Jembatan Menuju Tanjung Semalantakan Kotabaru Kondisinya Memprihatinkan
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kotabaru mengusulkan agar ada perbaikan jalan di los pasar ikan, sayur mayur dan buah-buah di Pasar Kemakmuran.
Usulan itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Kotabaru, Awaludin. Karena jika mengandalkan sumber pendanaan dari APBD Kotabaru, tidak bisa optimal sehingga butuh dana perbantuan dari pemerintah pusat, khususnya melalui Kementerian Perdagangan atau lewat alokasi dana khusus (DAK).
Berdasar kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) untuk rehab Pasar Kemakmuran, diusulkan anggaran mencapai Rp 40 miliar. Usulan itu sudah disampaikan pada tahun anggaran 2022, juga diajukan pula pada 2023.(jejakrekam)