KETERWAKILAN 30 persen perempuan dalam calon legislatif pada Pemilu 2024, menjadi prioritas utama bagi Garda Wanita Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini ditandai dengan konsolidasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Wanita Malahayati Kalsel ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tabalong. “Keterwakilan 30 persen perempuan kami perkuat di Pemilu 2024 ini, sehingga perempuan tidak lagi sebagai penggembira dan pelengkap dalam kontestasi politik,” ucap Ketua Garda Wanita Malahayati Kalsel Hj Gusti Miftahul Chotimah, disela road show dan konsolidasi di Tanjung, Sabtu (14/1/2023) malam.
BACA JUGA: Wacana Pemindahan Ibukota Batola ke Handil Bakti Terkait…
Anggota DPRD Kalsel ini pun menegaskan, kouta 30 perempuan pun menerapkan tandem linear dalam calon legislative (Caleg) Pemilu 2024. “Garda Wanita saat menjadi Caleg NasDem menerapkan tandem linear (garis lurus) dengan di atasnya,” tutur Hj Emma, panggilan akrabnya.
Ia juga memastikan, kepengurusan DPD Garda Wanita Tabalong yang dipimpin Hj Fauziah sangat lengkap. “Kami juga disambut hangat oleh pengurus DPD Garda Wanita Tabalong,” jelas Wakil Ketua DPW NasDem Kalsel ini.
BACA JUGA: Digeber di Misbar Banjarbaru, Aransemen Lagu Banjar Jadul…
Dalam kesempatan tersebut, H Fauziah juga menyerahkan hasil kinerja DPD Garda Wanita Tabalong kepada DPW Garda Wanita Kalsel yang diterima Hj Gusti Miftahul Chotimah. “Cukup banyak kegiatan yang digelar dan dilaksanakan Garda Wanita Tabalong, seperti kegiatan sosial keagamaan,” imbuhnya.
Hadir 10 pengurus DPW Garda Wanita Kalsel diantaranya, Sekretaris DPW Garda Wanita Kalsel Hj Sri Muliani (Hj Ana), dan lainnya. (jejakrekam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News