Bermain di Kandang, Barito Putera Vs PSM Makassar Berbagi Poin

0

MENGHADAPI tim pemegang puncak klasemen BRI Liga 1 2022/2023 PSM Makasar, tentu tidak mudah bagi Barito Putera yang berada di peringkat bawah.

LASKAR Antasari harus berbagi poin ketika bertanding dikandang sendiri, di Stadion Demang Lehman Martapura, Selasa (10/1/2023).

Kesempatan merebut poin terbuka bagi Barito Putera sejak menit awal. Ini setelah wasit menunjuk titik putih karena pemain belakang PSM Makasar menyentuh bola dengan tangan, namun eksekutor Rafael Silva tidak berhasil menjadikan gol.

Serangan terus dilakukan untuk membobol gawang PSM Makasar yang dikawal M Reza Arya, namun rapatnya barisan pertahanan Juku  Eja tidak bisa ditembus striker Barito.

BACA : Akhir Tahun 2022, Renovasi Stadion 17 Mei Ditarget Rampung, Bisa Jadi Markas PS Barito Putera

Keberuntungan justru didapat PSM Makassar setelah umpan silang mendatar yang dilepaskan Dzaki Asraf menjadi kemelut didepan gawang Laskar Antasari, gol bunuh diri terjadi setelah Renan Alves memasukkan bola ke gawang

Barito Putera yang gagal mendapatkan gol, malah kebobolan terlebih dahulu di menit 20, umpan silang mendatar yang dilepaskan Dzaki Asraf menjadi kemelut didepan gawang Laskar Antasari, yang membuat Renan Alves memasukan bola ke gawang Joko Ribowo.

BACA JUGA : Tugas Berat Menanti Pelatih Anyar Rodney Goncalves Angkat Barito Putera dari Zona Degradasi

Barito ketinggalan hingga pluit  ditiup wasit Juhandri Setiana tanda babak pertama laga tunda pekan ke 6 ini berakhir, dengan keunggulan 1:0 untuk PSM Makassar. Ketinggalan 1:0 Barito Putera langsung berinisiatif menyerang sejak pluit ditiup wasit tanda babak kedua dimulai, melalui tendangan pojok.

Kemelut terjadi di depan gawang PSM Makasar dan berhasil dimanfaatkan Make Ott, skor akhirnya imbang 1:1 hingga pertandingan berakhir.

Usai pertandingan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose menilai terlalu banyak kesalahan wasit saat memimpin pertandingan kali ini, terutama saat memberikan pinalti kepada Barito di menit awal.

BACA JUGA : Kontrak Renan Alves Di Barito Putera Diperpanjang Hingga Pertengahan 2024

Menurutnya, hal itu tidak pinalti, pemainnya jatuh tidak ada maksud untuk mengenakan tangannya ke bola, di menit ke-18 pemain Barito juga melakukan hal yang sama.

“Indonesia membutuhkan wasit yang lebih baik, terlalu banyak kesalahan yang dilakukan, contoh yang saya berikan itu hanya segelintir dari kesalahan-kesalahan mereka,” ucapnya dengan nada tinggi.

BACA JUGA : Barito Putera Kembali Alami Kekalahan Dalam Laga Kandang Terakhir Di Putaran Pertama Liga 1

Sementara itu, pelatih Barito Putera Sidney Borges Goncalves mengatakan, pertandingan hari ini memang cukup berat karena kita melawan tim puncak klasemen, tetapi penampilan pemain kita cukup bagus.

“Ya memang tidak sempurna karena kita tidak bisa meraih tiga poin, tetapi kita bisa banyak menciptakan peluang, ke depan kita akan persiapkan tim lebih baik lagi,” katanya.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.