Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Ingatkan Fungsi Utama JPO Bukan Untuk Objek Wista

0

WARGA Banjarbaru kini sedang euforia, menikmati kehadiran jembatan penyeberangan orang (JPO) Banjarbaru Dua, yang baru diresmikan oleh Walikota Aditya Mufti Ariffin, Kamis (5/1/2023) malam kemarin.

KEHADIRAN fasilitas umum yang berubah menjadi destinasi wisata malam yang ikonik tersebut, rupanya mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru Nurkhalis Anshari.

Legislator muda PKS ini menyampaikan, bahwa dengan hadirnya wajah baru di Kota Banjarbaru tersebut jangan sampai nantinya Pemerintah Kota Banjarbaru lalai akan penjagaan, pemeliharaan, hingga keamanannya.

BACA: Desainnya Ikonik, JPO Banjarbaru Berubah Jadi Destinasi Wisata Malam Warga Ibukota Kalsel

“Kemarin waktu Komisi III DPRD Banjarbaru tinjauan langsung ke JPO, saya sedikit menyayangkan bahwa dari anak tangganya tersebut menurut saya curam,” kritik Anshari.

“Apalagi jalur yang diperuntukkan untuk penyandang disabilitas. Meskipun perlu bantuan orang lain, hal itu juga perlu tenaga ekstra untuk mendorongnya. Masyarakat perlu berhati-hati saat hendak melintasi JPO tersebut, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya kepada jejakrekam.com, Jumat (6/1/2023).

Anshari juga mengucapkan selamat kepada Pemkot Banjarbaru, karena telah berhasil merampungkan pembangunan JPO pertama di Ibu Kota Kalimantan Selatan tersebut.

“Dengan dibangunnya wajah baru Kota Idaman ini, gunakanlah JPO ini sebagaimana mestinya sebuah fasilitas penyeberangan orang, bukan tempat berkerumun maupun berswafoto layaknya objek wisata. Karena lalu lintas sangat ramai di bawah jembatan dan jangan sampai nantinya menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

BACA JUGA: Diresmikan Walikota, JPO Banjarbaru Dua Bakal Dilengkapi Kamera CCTV

Hal-hal yang tidak diinginkan maksud Anshari adalah jangan sampai kedapatan PKL berjualan di JPO, tuna wisma yang meninggali JPO, pencurian maupun tergelincir saat melintasi JPO ataupun saat berswafoto.

“Hati-hati karena saat di atas JPO tersebut kita berada di posisi berbahaya, sebab di bawahnya banyak lalu-lalang kendaraan bermotor. Kita di sini hanya mengingatkan, jangan sampai hal itu terjadi. Semoga Pemkot Banjarbaru tidak lalai dengan atensi tersebut,” imbuhnya.

“Keamanan lebih diutamakan. Anggaran daerah yang di keluarkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dipertanggung jawabkan,” tuntasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.