BUPATI Barito Utara H Nadalsyah pada tanggal 4 Januari 2023 akan meresmikan jembatan gantung yang akan diberi nama Jembatan Akhmad Gunadi (AG), yang berada di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru.
KEPALA Dinas PUPR Barito Utara Iman Topik, Selasa (3/1/2023) mengatakan, untuk pembangunan jembatan tersebut keseluruhannya merupakan bantuan pribadi H Nadalsyah. Untuk biaya pembangunan tersebut menelan dana kurang lebih Rp 7 miliar.
Dikatakannya, panjang bentang utama jembatan 75 meter, jembatan penghubung arah Desa Sabuh 16 meter, jembatan penghubung arah Desa Sabuh sebrang 24 meter, total panjang keseluruhan jembatan 115 meter dengan lebar 2,5 meter.
BACA: Naik Motor Trail, Kadis PUPR dan Wakil Ketua DPRD Barito Utara Cek Jembatan Anak Sungai Tawan
Jembatan kebanggaan masyarakat Sabuh tersebut dapat dilalui mobil jenis roda empat dengan beban maksimal 3 hingga 4 ton. Dalam pembangunannya diawasi dan disesuaikan dengan standar dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara. Kini pembangunan jembatan sudah selesai dan akan segera diresmikan.
Camat Teweh Baru, Joni mengucapkan penghargaan dan terima kasih, terkhusus kepada Bapak Bupati H Nadalsyah yang telah tulus membantu pembangunan sarana dan prasarana baik jalan penghubung maupun jembatan gantung dengan dana pribadi.
Menurut Joni, pembangunan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat memperpendek jarak tempuh dari dan ke ibukota kabupaten. Selain itu juga dapat menekan biaya transfortasi dan mobilisasi kebutuhan warga.
“Dengan dibangunnya jembatan dan jalan penghubung akan menumbuhkan perekonomian masyarakat,” urai Joni.
BACA JUGA: Dinamai Penghulu Iban, Jembatan Muara Teweh Jingah Diresmikan
Joni juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati H Nadalsyah yang telah membiayai pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembangunan jembatan Sei Kambe, listrik desa dan pembangunan jalan desa.
Dengan pembangunan infrastruktur ini kami merasa terbantu bukan hanya jembatan penghubung namun desa Sabuh juga akhirnya mempunyai jalan desa sendiri atau tidak melintasi jalan perusahaan.
“Mewakili seluruh masyarakat Desa Sabuh, kami akan berusaha menjaga bantuan dan amanah yang sudah diberikan oleh bapak Nadalsyah,” pungkasnya.(jejakrekam)