GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nurul Fajar Desira, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pencabutan PPKM.
“PASALNYA, berdasarkan data yang tadi disampaikan, setiap enam bulan pemerintah melakukan survei penyebaran covid-19, yang kini diketahui sudah melandai,” terang Nurul Fajar Desira, usai mengikuti rapat pencabutan PPKM secara virtual di Command Center, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Senin (2/1/2023).
Fajar membeberkan data yang menunjukkan tingkat imunitas masyarakat Indonesia mencapai lebih dari 95 persen. “Kondisi ini terjadi berkat sinergi pemerintah pusat dan daerah, TNI/Polri, serta berbagai elemen masyarakat,” ucapnya.
BACA: Refleksi Kritis Aktivis asal Kalsel di Tengah Pandemi: Review Buku Desmond J Mahesa
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat virtual menekankan, penghentian PPKM tidak lantas mencabut status kedaruratan pandemi covid-19. “Karena status kedaruratan kita ini mengikuti aturan WHO,” terangnya.
Budi Gunadi mengimbau, agar pemerintah daerah tetap mendorong penerapan protokol kesehatan dan peningkatan vaksinasi di kalangan masyarakat.(jejakrekam)