Tahun 2023 Setiap SKPD Minimal Cetuskan Satu Inovasi

0

PADA 4 Januari 2023 Kabupaten Barito Kuala (Batola) memasuki usia ke-63 tahun. Dalam rangka pelaksanaan hari jadi (harjad) yang puncaknya digelar 5 Januari 2023, jajaran Pemkab Batola menggelar jumpa pers bersama para insan media dan press room, Rabu (28/12/2022) pagi.

BERLANGSUNG di Aula Bahalap, Setdakab Batola, kegiatan yang bertem ‘Barito Kuala BISA (Berdaya saing, Inspiratif, Sportif, dan Amanah)’ dihadiri Pj Bupati Batola Mujiyat, pimpinan DPRD, forkopimda, Ketua PN dan PA, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan organisasi wanita, pimpinan SKPD dan para camat ini, dipimpin Sekdakab Batola Zulkipli Yadi Noor.

Sebelum memasuki acara inti berupa dialog bersama para awak media, Pj Bupati Batola Mujiyat menyampai progress prestasi tahun 2022. Di hadapan seluruh undangan, ia mengapresiasi capaian yang tidak terlepas dari tangan Bupati Batola periode 2017-2022 Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.

BACA: Usai Dikritik Akademisi ULM, Naik Motor Trail, Pj Bupati Batola Langsung Turdes

Karenanya dalam kesempatan pertemuan pria yang juga menjabat Kepala BKPSDMD Provinsi Kalsel ini mengajak para hadirin untuk mendoakan karya pembangunan yang dihasilkan mantan Bupati Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor menjadi amal zariah.

Menyinggung rencana program tahun 2023, Pj Bupati Batola menekankan, setiap SKPD harus memiliki inovasi minimal satu. “Kalau sudah di level kepala dinas itu tentunya harus ada inovasi. Kalau sampai tidak ada ya kita evaluasi posisinya nantinya,” tukasnya.

Berbicara tentang progres, Mujiyat memaparkan pada tahun 2021 Gini Rasio Batola mencapai 0,284. Sedangkan Gini Rasio Provinsi Kalsel mencapai 0,330 sehingga ketimpangan pendapatan lebih rendah dari Provinsi Kalsel.

Untuk tingkat kemiskinan, pada 2022 Batola mengalami penurunan dibanding 2021 dari 5,12 persen menjadi 4,75 persen. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2022 lebih rendah dari Provinsi Kalsel yang sebesar 4,74 persen.

BACA JUGA: Badewa, Ritus Seni Pengobatan Masyarakat Bakumpai di Kalimantan

Terkait tentang pertumbuhan ekonomi, Batola mengalami peningkatan pada 2022 dari -1,06 menjadi 3,17. Sementara capaian reformasi birokrasi pada tahun 2022 dengan kategori (CC) dan Indeks Kepuasan Masyarakat 85,25 dengan nilai SAKIP kategori (B) yang menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik.

Hasil Survey Penilaian Integritas (SPI) KPK, Batola mendapat skor 75,46 yang berada di atas rata-rata nasional. Sedangkan dari penilaian MCP KPK Korsupgah (Koordinasi Supervisi dan Pencegahan) sampai saat ini Batola berada pada urutan 2 se-Kalsel dengan nilai 92,15.

Terkait angka harapan hidup, Batola mencapai 66,27 tahun. Angka ini terus mengalami peningkatan yang menunjukan kesehatan semakin baik.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.