Wujudkan DOB Gambut Raya, Habib Banua Kembali Mencalon DPD RI Bermodal 2.509 Dukungan

0

KELUAR sebagai peraih suara terbanyak pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2019 lalu, kini Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua, kembali ingin mengulang nostalgia itu pada Pemilu 2024 mendatang.

DATANG sebagai petahana dan bakal calon perseorangan, Habib Banua menyerahkan berkas syarat dukungan pencalonan DPD RI ke KPU Kalsel, Banjarmasin, Kamis (29/12/2022). Berkas pencalonan Habib Banua diterima oleh Ketua KPU Kalsel Sarmuji didampingi pengawasan dari Bawaslu Kalsel.

Untuk diketahui, Habib Banua pada Pemilu 2019 di jalur perseorangan merupakan pemenang pertama raihan suara calon DPD RI. Bermodal 249.982 suara, Habib Banua pun mewakili suara daerah pemilihan (dapil) Kalsel di Senayan Jakarta.

BACA : Habib Banua Tolak Langkah Pemerintah yang Permudah Investasi Miras

Cukup menyetor 2.509 dukungan dengan sebaran di 9 kabupaten/kota di Kalsel, Habib Banua optimistis bisa meraih kursi senator Kalsel kembali di even politik lima tahunan itu. Dengan mengenakan peci putih dan baju koko putih serta bersarung, Habib Banua pun melangkah pasti untuk kembali bertarung di Pemilu 2024.

“Dengan dukungan sebanyak 2.509, tentu saya berterima kasih kepada masyarakat Kalsel yang telah mempercayakan saya kembali untuk menjadi bakal calon anggota DPD RI,” ucap Wakil Ketua Komite I DPD RI ini kepada awak media.

BACA JUGA : Belum Kantongi Persetujuan Musyawarah Desa, Gambut Raya Belum Disepakati DPRD-Pemkab Banjar

Habib Banua memastikan jika nanti dipercaya duduk sebagai wakil rakyat Kalsel di DPD RI, akan lebih fokus lagi memperjuangkan aspirasi daerah.

Dia menyebut buah perjuangannya pada periode 2019-2024, di antaranya adalah pembangunan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru hingga mendapat suntikan dana segede Rp 2,3 triliun.

“Masih banyak lagi yang telah kita perjuangkan bersama. Terlebih lagi, saya duduk sebagai unsur pimpinan Komite I DPD RI, tentu bisa lebih terarah lagi memperjuangkan aspirasi daerah,” kata Habib Banua.

BACA JUGA : Tuntutan Pemekaran Gambut Raya Temui Jalan Buntu di DPRD Kabupaten Banjar

Menurut dia, Komite I DPD RI membidangi hukum dan otonomi daerah,  sehingga perjuangan untuk memekarkan Gambut Raya menjadi daerah otonomi baru (DOB) terpisah dari induknya, Kabupaten Banjar bisa terealisasi.

“Saya sudah berbicara dengan DPRD Kalsel terkait nasib pemekaran DOB Gambut Raya. Ini jadi perhatian saya ke depan,” tegas pria yang pernah jadi tokoh Front Pembela Islam (FPI) Kalsel ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.