Perjuangkan Nasib Guru Honorer, Habib Zakaria Basyim Kembali Ikut Daftar Calon DPD RI

0

TERCATAT sudah ada tiga calon petahana senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 utusan Kalimantan Selatan mendaftarkan diri sebagai kontestan pemilu perseorangan ke KPU Kalsel.

USAI dua koleganya; Gusti Farid Hasan Aman dan Habib Hamid Abdullah, giliran pada Senin (26/12/2022), Habib Zakaria Bahasyim menyerahkan berkas syarat dukungan sebagai bakal calon anggota DPD RI di Pemilu 2024.

Bersama timnya, Habib Zakaria menyerahkan modal 2.425 dukungan guna memenuhi syarat minimal 2.000 dukungan terbesar di 7 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Berkas dukungan berikut persyaratan itu diserahkan anggota Komite III DPD RI ini kepada Ketua KPU Kalsel, Sarmuji di Banjarmasin, Senin (26/12/2022). Untuk diketahui, pada periode pertama, Habib Zakaria Bahasyim berhasil merebut 249.982 suara pada Pemilu 2019 lalu, bahkan berada di posisi ketiga dalam empat kandidat senator terpilih mewakili daerah pemilihan Kalsel.

BACA : Bermodal 2 Ribu Dukungan Tersebar di 7 Daerah, Calon Anggota DPD RI Bisa Berlaga di Pemilu 2024

Demi memuluskan periode kedua di DPD RI, Habib Zakaria mengatakan penyerahan syarat dukungan itu merupakan tahap awal. Jika nanti dalam verifikasi administrasi dan faktual KPU ditemukan ada kekurangan, akan segera diperbaiki dan dilengkapi.

BACA JUGA : Ada 12 Peminat DPD RI di Kalsel, Sanksi Pengurangan Dikenakan Jika Dukungan Ganda

“Karena tidak ada larangan untuk bagi anggota DPD RI maju kembali. Ini mengisyaratkan bahwa ada tuntutan masyarakat yang cukup besar kepada saya untuk maju mencalon kembali,” kata Habib Zakaria.

Duduk sebagai anggota Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan, agama, kebudayaan, kesehatan, pariwisata, pemuda dan olahraga, tenaga kerja dan transmigrasi serta ekonomi kreatif, Habib Zakaria menyebut masih banyak hal patut diperjuangkan untuk Kalsel lebih maju ke depan.

BACA JUGA : Senator Kalsel Habib Zakaria Bahasyim Dukung Gambut Raya Jadi Kabupaten Baru

“Pada periode 2019 hingga nanti 2024, sudah banyak hal yang telah diperjuangkan. Apalagi, saya duduk di Komite III DPD RI, masalah nasib guru honorer dan dana bantuan operasional sekolah (BOS) salah satu yang menjadi konsentrasi saya,” kata ulama muda Banua ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.