Ada Kue Tradisional Hingga Masakan Banjar, Wisata Kuliner Kampung Purun Diresmikan Walikota Banjarbaru
WISATA kuliner Kampung Purun yang terletak di Kelurahan Palam Kota Banjarbaru diresmikan Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin pada Senin (26/12/2022).
PASALNYA, wisata kuliner Kampung Purun tersebut merupakan salah satu dari 60 RT yang melaksanakan program RT Mandiri di tahun 2022.
Lurah Palam, Ciptadi Sunaryo mengatakan, wisata kuliner Kampung Purun ini merupakan salah satu dari 60 RT Mandiri. Wisata ini juga, Adi bilang memiliki perbedaan dengan tempat lain, karena tidak hanya menjual makanan, melainkan juga kue tradisional khas Banjar.
BACA : Dongkrak Daya Saing Dan Nilai Jual Wisata, Banjarbaru Usulkan Program Pendulangan Intan Dan Aerocity
“Kalau kulinernya yang kami tonjolkan itu masakan khas Banjar, dan kue-kue tradisional khas Banjar, jadi pembedanya dengan tempat lain itu karena disini ada kue-kue tradisionalnya,” ungkap Adi.
Adi membeberkan, kue-kue tradisional yang menjadi pembeda wisata kuliner Kampung Purun ini, merupakan buatan asli warga sekitar.
Ia berharap, ke depannya dengan adanya wisata kuliner Kampung Purun ini, ibu-ibu atau warga sekitar yang memiliki bakat membuat makanan atau kue tradisional khas Banjar, bisa menyalurkan kemampuannya tersebut.
“Harapannya, mudahan ibu-ibu atau warga sekitar yang punya bakat membuat makanan atau kue-kue tradisional bisa tersalurkan dengan adanya tempat wisata kuliner ini,” harapnya.
BACA JUGA : Cicipi Kuliner Khas Banjar, Ammar Zoni Kagum Transformasi Kampung Pelangi Banjarbaru
Sementara itu, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin mengatakan, tujuan wisata kuliner Kampung Purun ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memanfaat sumber daya manusia setempat.
Beberapa konsep yang digagas di wisata kuliner Kampung Purun, Aditya menyampaikan diantaranya terdapat tempat galeri UMKM berupa showroom bagi pengrajin purun, hingga wisata kuliner khas Kalimantan Selatan.
“Jadi kalau orang datang kesini one stop servis, untuk kulinernya iya, untuk hiburannya juga ada sarana prasarana seperti kolam mancing, dan lain-lain termasuk kerajinan purunnya juga ada,” bebernya.
Aditya berharap ke depannya wisata ini bisa lebih meriah dan ramai serta adanya kesadaran aktif dari masyarakat sekitar untuk menjaga tempat tersebut.
“Kami minta kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan serta merawat wisata kuliner kampung purun ini agar terus berlanjut,” harapnya.(jejakrekam)