SUTT 150kV Selaru-Sebuku Beroperasi, Akademisi ULM Sebut Kalsel Bisa Dongkrak Potensi Investasi

0

PT PLN (Persero) berhasil memberikan tegangan atau energize Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Selaru-Sebuku di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

KEHADIRAN infrastruktur baru ini akan membuat 1.981 pelanggan yang sebelumnya hanya menikmati listrik 12 jam menjadi 24 jam per hari. Tak hanya itu, SUTT 150 kV ini juga mendukung kebutuhan industri PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) di Pulau Sebuku.

Dalam membangun jaringan ini, PLN mampu merealisasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 86,7 persen.

Pengamat Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Dr Muhammad Rusmin Nuryadin mengungkapkan, faktor utama guna meningkatkan investasi di daerah itu salah satunya ketersediaan listrik.

BACA : Terima Sertifikat Laik Operasi, SUTT Selaru-Sebuku Siap Aliri Pelanggan PT SILO

“Dengan tersedianya listrik, investor itu akan berbondong-bondong datang untuk berinvestasi. Provinsi Kalimantan Selatan terutama Kotabaru makin dilirik karena terpenuhi ketersediaan listrik,” ungkap dosen jurusan ilmu ekonomi dan studi pembangunan Fakultas Ekonomi dan Binis ULM ini dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).

Rusmin mengatakan dampak cukup besar terhadap perkembangan ekonomi di Kotabaru. Saat ini, menurut dia, cukup banyak perusahaan-perusahaan besar beroperasi.

Di antaranya, pabrik pengalengan ikan, CPO, pengolahan hasil CPO dan lainnya. “Tentunya, perusahaan-perusahaan besar ini sangat membutuhkan ketersediaan listrik untuk mendukung pengembangan usahanya,” papar Rusmin.

BACA JUGA : Selama Proses Pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku, Kejati Kalsel Konsisten Kawal PLN

Dia melihat dampak yang dirasakan masyarakat akan sangat terasa. Ini karena kehadiran perusahaan-perusahaan besar itu membutuhkan banyak karyawan untuk mendukung operasionalnya. “Jelas, perekonomian masyarakat di Kotabaru juga ikut meningkat,” kata Wakil Rektor III ULM ini.

Rusmin mengatakan terkait pengembangan jalur transportasi laut. Justru dengan adanya kehadiran listrik yang tercukupi bisa menjadi angin segar bagi pemerintah yang mewacanakan pembangunan jalur laut.

BACA JUGA : PLN Sukses Energize Jalur SUTT 150 kV Selaru-Sebuku, Siap Terangi 1.981 Rumah di Pulau Sebuku

Belum lama tadi, digelar rapat intens terkait kerja sama Pemkab Kotabaru dengan 6 kabupaten/kota. Kerja sama ini berkenaan dengan pengembangan perekonomian daerah melalui pemanfaatan transportasi laut antar pelabuhan.

BACA JUGA : PABDSI Kotabaru Dukung PLN, Pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku Bisa Gerek Ekonomi Daerah

Hadir kala itu, Pemkot Bontang, Pemkot Balikpapan, Pemkab Barru, Pemkab Mamuju, dan Pemkab Pasangkayu. Kemudian, Kepala KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah 15 Kalimantan Selatan.

“Nah, keseriusan pemerintah daerah pada rencana pelabuhan tol laut yang menghubungkan 6 kabupaten/kota ini tentunya perlu dukungan semua pihak,” tutur Rusmin.

BACA JUGA : Tumbuhkan Iklim Investasi Daerah, Pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku Diapresiasi Hipmi Kotabaru

Praktis, beber dia, kehadiran listrik PLN untuk mendukung pembangunan tersebut menjadi faktor penentu suksesnya pembangunan jalur laut. “Tentunya, adanya wacana itu memerlukan ketersediaan listrik yang mumpuni,” imbuh doktor ilmu ekonomi ini.

Bagi Rusmin, hadirnya SUTT 150kV Selaru-Sebuku ini juga berdampak besar pada pendapatan daerah terutama di Kotabaru.

BACA JUGA : Target Rampung 2022, Pemkab Kotabaru Apresiasi PLN Bangun SUTT 150 kV Selaru-Sebuku

Sebut saja dari segi pajak, retribusi dan juga perputaran uang di Kotabaru bakal semakin meningkat. Terlebih sebelumnya hanya 12 jam bisa beroperasi, kala ini pengusaha bisa memaksimalkan potensi usaha 24 jam.

“Jika sebelumnya pendapatan asli daerah (PAD) kecil harapannya dengan masuknya listrik ini bisa meningkat. Masyarakat juga bisa memaksimalkan potensi usahanya,” tandas Rusmin.(jejakrekam)

Penulis Rahman
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.